Sejarah Monumen Perjuangan Kota Bandung

8 minutes reading
Sunday, 2 Apr 2023 05:02 0 203 setiawan

Sejarah Monumen Perjuangan Kota Bandung – Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat terletak di Jalan Dipati Ukur No. 48, kota. Area menghadap Gedung Sate dan menghadap Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad), Kota.

Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat terletak di Jalan Dipati Ukur No. 48, kota. Area menghadap Gedung Sate dan menghadap Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad), Kota. Tugu berdiri di atas lahan seluas ± 72.040 m² dan luas bangunan ± 2.143 m². dan model bangunan, berupa ukiran bambu yang dipadukan dengan gaya arsitektur modern. Penggunaan tugu dibuka oleh Gubernur Jawa Barat, R. Nuriana pada 23 Agustus 1995.

Sejarah Monumen Perjuangan Kota Bandung

Tugu Peringatan Perjuangan Rakyat Jawa Barat hanya memiliki koleksi 7 diorama di area pameran tetap dan tidak sebanding dengan luas ruang pameran tetap, sebagian besar area pameran tetap masih kosong dan tidak terisi koleksi. . Terdapat pula koleksi diorama di area pameran permanen yaitu:

Hari Jadi Ke 211 Kota Bandung, Ini Rekomendasi Wisata Sejarah Yang Wajib Dikunjungi

Juga, ada relief di dinding depan Monju. Rilisan ini bercerita tentang perjuangan rakyat Jawa Barat dari masa kesultanan, masa pergerakan, masa kemerdekaan dan masa mempertahankan kemerdekaan melawan penjajahan Belanda, Inggris dan Jepang.

Selain itu, Monju juga dilengkapi dengan ruang audio visual dan ruang perpustakaan yang akan digunakan sebagai sarana untuk memperkenalkan sejarah perjuangan masyarakat Jawa Barat kepada pengunjung. Namun, pengetahuan audiovisual dasar saja tidak cukup. Monju juga memiliki halaman yang luas, mushola dan toilet yang nyaman untuk memberikan pelayanan kepada pengunjung. Museum Perjuangan Rakyat Bandung merupakan salah satu museum terkenal di Jawa Barat dan merupakan museum yang menampilkan perjuangan rakyat Jawa Barat. Museum Perjuangan Rakyat Bandung terletak di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat atau Monju.

Monju merupakan monumen yang pertama kali dibuka pada tanggal 23 Agustus 1995 oleh Raden Nana Nuriana yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Di kawasan Monju terdapat sebuah museum tersembunyi yang menyimpan banyak cerita sejarah Tatar Pasundan.

Monju merupakan salah satu monumen terbesar di Indonesia dan monumen ini sangat populer di kalangan masyarakat Bandung. Monju terletak di Jalan Dipati Ukur No.48, Kota Bandung. Monju juga berlokasi strategis di seberang Kampus Universitas Padjadjaran dan Toko Sate.

Tujuan Wisata Besejarah Di Bandung Yang Wajib Kamu Telusuri

Monju dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 72.040 m² dan Monju dibangun di atas lahan terbangun seluas kurang lebih 2.143 m². Monju juga memiliki desain yang unik, strukturnya menyerupai bambu runcing dengan gaya arsitektur modern.

Bagi yang ingin mengunjungi museum di Bandung tentunya tidak boleh melewatkan Museum Perjuangan Rakyat Bandung. Ada beberapa hal yang bisa Anda dapatkan dengan mengunjungi museum.

Padahal, ada banyak museum di Bandung dan setiap museum memiliki cerita sejarah yang berbeda. Dengan mengunjungi Museum Perjuangan Rakyat Bandung, Anda bisa mempelajari berbagai peristiwa sejarah pada masa pemberontakan dan masa kolonial.

Peristiwa sejarah yang ditampilkan di Museum Kota Bandung ini mirip dengan peristiwa masyarakat Bandung yang membakar tanahnya hingga para pemukim tidak bisa lagi menaklukannya dan peristiwa ini dikenal dengan peristiwa Lautan Api Bandung.

Yuk Mengenal Monumen Perjuangan Jawa Barat

Saat Anda berkunjung ke Museum Sejarah Bandung, Anda bisa menemukan beberapa bangunan bersejarah. Bangunan bersejarah yang paling terkenal adalah Gedung Denis atau Bank Jabar, Gedung Asuransi Jiwa Sraya dan beberapa gedung lainnya.

Museum Perjuangan Rakyat merupakan salah satu museum gratis di Bandung yang bisa dikunjungi siapa saja. Saat Anda berkunjung ke museum ini, Anda bisa bertemu dengan berbagai pahlawan yang berjasa dalam perjuangan di berbagai bidang.

Tidak hanya pahlawan laki-laki yang dipajang di museum, ada juga bagian yang menceritakan tentang berbagai wanita yang ikut serta dalam perjuangan di masa lalu.

Museum Sejarah di Bandung juga membahas berbagai cerita yang berkaitan dengan Tentara Nasional Indonesia atau disingkat TNI. Sebelumnya TNI bernama Badan Keamanan Rakyat atau BKR, kemudian diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat atau TKR dan pada tahun 1947 diubah menjadi TNI. Tidak hanya dengan mengganti nama institusi, tetapi juga dengan mengganti seragam.

Monumen Perjuangan 45 Cisepan, Perlu Dirawat Dan Dilestarikan

Museum Pariwisata Bandung selalu memberikan informasi baru kepada para pengunjungnya dan salah satunya adalah informasi tentang diorama. Sedikitnya ada 7 diorama yang dipamerkan di Museum Perjuangan Rakyat Bandung dan setiap diorama menceritakan kisah sejarah yang berbeda.

Diorama Konferensi Asia Afrika yang diadakan di Bandung pada tahun 1955 menjadi salah satu diorama yang terkenal di kalangan masyarakat Jawa Barat. Selain itu, ada pula Diorama Lautan Api Bandung yang berlangsung pada tanggal 24 Maret 1946. Halo saudara-saudara dari Bandung, Dalam perjalanan sejarahnya, Kota Bandung telah meninggalkan beberapa bangunan bersejarah penting, sebagai bukti keberadaannya. dan kejayaan kota di masa lalu.

Museum Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (MONPERA) juga menampilkan sejarah asal-usul kota Bandung. Selain berbagai senjata dan artefak era kolonial, museum ini juga menampilkan sejarah berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Saat masuk melalui pintu utama dan menuruni tangga, terlihat deretan maneken (boneka manusia) berseragam militer tentara Jepang, Belanda, dan Indonesia pada masa perang.

Monumen Perjuangan Jabar Rampung Direvitalisasi, Warga Bisa Jjs Dan Berfoto

Tugu Peringatan Perjuangan Rakyat Jawa Barat dibangun sebagai bentuk terima kasih kepada para pahlawan dan wanita yang rela mempertaruhkan nyawa untuk membebaskan rakyat Jawa Barat pada masa penjajahan Jepang dan Hindia Belanda.

Selain itu, pendirian tugu peringatan Perjuangan Rakyat Jawa Barat merupakan salah satu cara untuk mewariskan nilai-nilai sejarah generasi pejuang saat ini.

Monju Jawa Barat terletak di Jalan Dipatiukur nomor 48 Bandung. Properti ini seluas 7,9 hektar. Ini dibagi menjadi plot persegi 2,5 hektar dan taman 5,4 hektar.

Monju Jawa Barat berdekatan dengan Gedung Sate di Jalan Dioponegoro. Kemudian terbelah dengan Jalan Adipati, Jalan Surapati, Dataran Gasibu dan Jalan Taman Dioponegoro. Gedung Sate bisa dilihat dari Monju, Jawa Barat.

Jelang Harmusindo 2022, Yuk Kenali Museum Museum Di Jawa Barat

Monju Jawa Barat dirancang oleh arsitek asal Bandung, Slamet Wirasonjaya, dan seniman bernama Sunaryo. dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Raden Nana Nuriana, pada tanggal 23 Agustus 1995. Proses pembangunan tugu dan sekitarnya memakan waktu 5-6 bulan. Sejak April 2010, tugu tersebut dikelola oleh para arkeolog, sejarawan, dan Balai Besar Kebudayaan dan Pariwisata (BPKSNT).

Tampak depan Monju Jawa Barat memiliki gugusan mirip bambu, terdiri dari 5 tiang berjajar lurus dan melengkung. Tiang tertinggi ke-17 menandai hari kemerdekaan Republik Indonesia. Bambu adalah simbol senjata tradisional.

Di sebelah tugu terdapat patung-patung yang bercerita tentang perjuangan rakyat Jawa Barat. Perjuangan dihadirkan mulai dari era kerajaan, pergerakan dan kemerdekaan. Di sisi lain tembok terdapat prasasti Sunda yang dipahat oleh Saini Km, seniman kelahiran Sumedang.

Di Monju, Jawa Barat, terdapat sebuah museum dengan koleksi 7 diorama. Ketujuh diorama tersebut merupakan salah satu cara menampilkan sejarah perjuangan rakyat Jawa Barat saat itu. Ada juga catatan pertempuran penting yang terjadi di Jawa Barat, yang kemudian dikumpulkan dan dipajang di museum.

Ridwan Kamil Segera Bikin Monumen Perjuangan Covid 19 Di Bandung

Diorama tersebut berisi perjuangan Sultan Agung Tirtayasa dan rakyat melawan penjajah Belanda tahun 1658, keikutsertaan rakyat membangun jalan di Sumedang, perundingan Linggarjati tahun 1946, Lautan Api Bandung 24 Maret 1946, Long March dari Siliwangi. Januari 1949, konferensi Asia-Afrika di Bandung 1955, operasi terakhir Posse 1962.

Selain diorama, juga terdapat ruang pameran yang menampilkan koleksi benda-benda yang berkaitan dengan sejarah perjuangan masyarakat Jawa Barat. Ada pajangan senapan VOC abad ke-16, tombak yang diambil dari kolonial Jepang, dan petugas polisi samurai. Serta berbagai artefak sejarah lainnya.

Lalu ada ruang informasi yang berfungsi sebagai tempat berdiskusi tentang statistik, visual dan beberapa cerita sejarah. Ada juga kantor dan perpustakaan.

Pada tahun 2021, kawasan Taman Monju di Jawa Barat akan direnovasi oleh Pemerintah Kota Bandung. Yang bertujuan untuk memberikan wajah baru Monju Jawa Barat. Diharapkan juga menjadi ikon baru Jawa Barat yang mudah dikenal masyarakat Indonesia.

Daftar Museum Yang Ada Di Kota Bandung, Lengkap Beserta Jam Operasional Dan Harga Tiketnya

Biasanya di akhir pekan monju selalu ramai oleh turis atau penduduk lokal. Di dekatnya juga banyak pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai jenis jajanan. Namun, selama darurat PPMM berlangsung, akses ke Monju, Jawa Barat ditutup sementara.

Pos sebelumnya Observatorium Bosscha, Wisata Astronomi Edukatif Tertua di Indonesia Pos berikutnya Warga Bandung diminta mempercepat perlindungan kawanan

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda menyetujui penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami. Tugu Lautan Api Bandung merupakan cerminan perjuangan masyarakat Bandung mengusir para pendatang dari kota yang dikenal dengan sebutan Paris of Java. Tugu Lautan Api Bandung dapat dikatakan sebagai lambang kota Bandung. Berdiri kokoh dan panjangnya sekitar 45 meter dan 9 sisi. Tugu Lautan Api Bandung sendiri dibangun untuk memperingati peristiwa Bandung Lautan Api yang dipimpin oleh Muhammad Toha yang membakar tanah Bandung Selatan. Tugu Bandung Lautan Api terletak di kawasan Tegallega. Nama “Bandoeng Laoetan Api” sendiri memiliki sejarah yang rumit. Saat itu, kedua pemukim tersebut menyuruh Tentara Republik Indonesia (TRI) meninggalkan Bandung sehingga memicu kebijakan “bumi hangus”. Ya, seluruh masyarakat Bandung dan para pejuang tidak rela kotanya jatuh ke tangan asing. Akhirnya, mereka berencana untuk pindah ke selatan kota dan mengadakan pembicaraan. Menurut beberapa kalangan, cuaca Bandung yang panas merupakan langkah yang paling tepat. Hubungan antara pasukan Sekutu dan TRI jelas tidak ada bandingannya dalam hal jumlah dan pasokan senjata.

Hotel Bidakara Grand Savoy Bandung merupakan hotel terbaik di pusat kota Bandung. Hotel ini akan menawarkan Anda masa inap yang nyaman dan menyenangkan dengan harga yang sangat murah. Berada di pusat kota Bandung, Hotel Bidakara Grand Savoy Bandung akan membuat akses ke berbagai tempat menjadi mudah dan cepat. Hotel ini terletak di Jl. Asia Afrika No. 112 Kota Bandung, Bandung, Indonesia yang merupakan salah satu kawasan bisnis dan wisata di Kota Bunga. Hanya untuk sampai ke hotel ini

Monumen Gasibu Bandung Didedikasikan Untuk Pahlawan Covid 19

Monumen perjuangan bali, sejarah monumen perjuangan bandung, monumen perjuangan rakyat, monumen perjuangan rakyat balikpapan, monumen perjuangan rakyat palembang, monumen perjuangan rakyat jawa barat, monumen perjuangan bandung, monumen perjuangan, hotel dekat monumen perjuangan bandung

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    LAINNYA