Sejarah Kota Bandung Dari Gedung Sate

8 minutes reading
Thursday, 16 Mar 2023 12:01 0 228 setiawan

Sejarah Kota Bandung Dari Gedung Sate – Menara Sate. Jika Anda tiba di sebuah kota tanpa mengunjungi bangunan atau landmark ikoniknya, Anda pasti akan merasa hampa. Namun dengan mengunjunginya dan merekamnya di kamera, kita bisa mendapatkan bukti bahwa kita benar-benar berlibur di kota itu. Kini di kota Bandung, Gedung Sate merupakan bangunan bersejarah dan ikonik yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke kota yang dikenal dengan sebutan “Paris of Java” ini.

Di pusat kota, gedung ini sangat populer, tidak hanya bagi warga kota Bandung, tetapi juga masyarakat internasional. Ciri dasar dan serupa dari Gedung Sate sendiri adalah adanya hiasan 6 tusuk sate di tengah atap bangunan. Ke-6 perahu itu sendiri merupakan dana yang digunakan untuk membangun gedung ini yang menelan biaya 6 juta gulden. Dari hiasan tusuk sate inilah gedung ini disebut Gedung Sate.

Sejarah Kota Bandung Dari Gedung Sate

Gedung Sate sendiri merupakan salah satu bangunan tertua dan bersejarah di Kota Bandung. Pasalnya, bangunan yang dikenal dengan nama Gouvernements Bedrijven (GB) ini dibangun sejak tahun 1920 dan selesai pada tahun 1924. Meski tergolong bangunan tua, bangunan ini masih berdiri kokoh hingga sekarang. Bahkan setelah Indonesia merdeka, khususnya pada tahun 1980-an hingga sekarang, Gedung Sate ini berfungsi sebagai kantor Gubernur Jawa Barat.

Asal Usul Nama Gedung Sate Yang Kini Jadi Kantor Dinas Gubernur Jabar

Karena gedung ini merupakan kantor pusat pemerintahan provinsi Jawa Barat, maka Gedung Sate diberi nama “Gedung Putih Bandung”. Sebagai tempat tujuan wisata, bangunan ini mampu memberikan kesan yang mendalam bagi siapa saja yang mengunjunginya. Sebab, selain sejarahnya, tempat ini juga ikonik dan sering dijadikan tempat berfoto oleh para wisatawan. Arsitektur Belanda menjadikannya tempat foto yang sangat menarik untuk dilihat atau dibuat. Tidak hanya untuk melihat-lihat dan berfoto, beberapa orang datang ke sini untuk melakukan syuting atau pemotretan prewedding.

Bukan hanya pemandangan luarnya saja, di wisata Gedung Sate ini Anda bisa masuk ke dalam dan menjelajahi ruangan demi ruangan. Namun jika ingin masuk ke dalam, harus meminta izin terlebih dahulu kepada pengelola. Saat memasuki gedung, hal pertama yang ditemui adalah sederet pernak-pernik khas Sunda. Setelah beberapa langkah, kita akan menemukan ruang-ruang yang dipenuhi dengan pekerjaan kantor. Maklum, gedung ini sebenarnya adalah ruang kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Namun jika kita masuk ke lantai 4, kita akan menemukan suasana yang berbeda karena merupakan tempat yang biasa menerima tamu nasional atau tamu istimewa. Di lantai 4 Gedung Sate ini kita bisa menikmati pemandangan kota Bandung secara langsung maupun melalui teropong. Selain itu, berbagai cinderamata dan prasasti dari provinsi Jawa Barat serta foto-foto kegiatan kaisar dapat ditemukan di lantai empat.

Kunjungan wisatawan paling ramai di Gedung Sate adalah pada hari Minggu. Manajemen membuka tempat untuk umum pada akhir pekan dan hari libur. Jika kawasan ini dibuka untuk umum, kawasan di dekat atau di depan gedung juga akan ramai karena adanya pasar.

Wisata Malam Bandung, Dari Keriuhan Kota Sampai Kuliner

Bagi Anda yang menyukai Gedung Sate, Anda wajib mengunjungi Jalan Diponegoro Nomor 22 Kota Bandung. Karena terletak di pusat kota Bandung, akan banyak transportasi yang akan membawa kita ke tempat ini. Namun karena padatnya lalu lintas di kota Bandung, mobil yang nyaman sangatlah penting untuk membuat liburan Anda menyenangkan.

Pilihan terbaik adalah memilih mobil pribadi jika ingin menikmati liburan di Gedung Sate. Karena jika kita menggunakan angkutan umum yang kita tahu tidak berkualitas maka akan mengurangi tingkat kenyamanan. Sayangnya, tidak semua orang bisa membawa mobil sendiri ke kota Bandung. Nah, jika Anda termasuk orang yang tidak bisa membawa mobil sendiri, Anda bisa menggunakan jasa rental mobil Bandung.

Dengan menyewa mobil di Bandung, kita bisa merasakan sensasi mengendarai mobil pribadi. Salah satu panduan rental mobil di Bandung paling efektif dan berpengetahuan luas yang bisa Anda pilih adalah Dirgantara Car Rental. Dengan keahlian dan pengalaman, Digantara Car Rental akan membuat liburan Anda tak terlupakan.

Untuk mengunjungi Bandung, Anda tidak bisa langsung ke dunia. Tapi dengan Bandara Hussein Sastranegara Bandung, Anda

Museum Gedung Sate Kembali Dibuka, Simak Persyaratan Masuknya

Sebentar lagi Indonesia akan memiliki kereta api berkecepatan tinggi yang akan beroperasi antara Jakarta dan Bandung. Sekarang banyak kereta cepat

Kabar gembira bagi Anda yang sering mengandalkan perjalanan udara untuk melewati Bandara Kertayati. Pasalnya, jalan tol dapat diakses Gedung Sate Bandung – Semua daerah memiliki situs atau bangunan bersejarah. Biasanya suatu tempat memiliki arti tersendiri. Apalagi ketika daerah itu dijadikan sebagai tempat perjuangan atau sebagai syarat akan pentingnya persatuan dalam perjuangan kemerdekaan.

Dan tidak hanya itu, bangunan peninggalan masa lampau memiliki daya tarik tersendiri. Terkadang, karena keunikan dan warisannya, bangunan ini masih digunakan sampai sekarang. Seperti Gedung Sate di Bandung.

Bangunan tua yang terletak di Jalan Diponogor, Bandung ini memiliki keunikan tersendiri dan menarik perhatian banyak orang. Pasalnya, bangunan tua kolonial Belanda ini berstruktur seperti tusuk sate. Selain itu, Gedung Sate juga merupakan ikon sejarah yang dikenal secara nasional.

Fieldtrip Kelas 5 30 April 2019 Ke Museum Gedung Sate

Saat ini Gedung Sate merupakan kantor pusat pemerintahan Jawa Barat. Tak hanya itu, festival menarik pun kerap digelar di Gedung Sate Bandung. Namun, bagaimana sebenarnya sejarah Gedung Sate itu sendiri?

Ide membangun gedung ini berawal dari penilaian pemerintah kolonial saat itu yang menganggap Batavia tidak bisa lagi dijadikan ibu kota, karena banyak terjadi pembangunan yang membutuhkan pendirian baru dan pusat kekuasaan baru.

Pada masa Hindia Belanda, Gedung Sate dikenal dengan nama Gouvernements Bedrijven. Selama pembangunan, arsitek terkenal Belanda, Dr. Hendrik Petrus Berlage untuk memasukkan unsur tradisional ke dalam bangunan. kemudian usulan tersebut diterima dan bangunan tersebut masih berarsitektur Indo-Eropa hingga saat ini.

Pada tahun 1977, berdiri gedung baru di Gedung Sate yang didirikan oleh Ir. Sudibyo dalam hal itu seperti sebuah bangunan besar. Gedung ini kemudian menjadi kantor pusat DPRD Jawa Barat. Pada tahun 1980, Gedung Sate menjadi pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat yang semula terletak di Gedung Kerta Mukti di Jalan Braga, Bandung.

Sentuhan Para Pekerja Tionghoa Di Balik Kemegahan Gedung Sate

Sebagai bangunan bersejarah, banyak rumor yang menyebut Gedung Sate memiliki lokasi rahasia. Tapi pemerintah menolaknya. Sangat sulit untuk dibuktikan. Karena masih ada teori yang belum bisa dibuktikan kebenarannya

Saat ini Gedung Sate sudah memiliki museum yang dibuka pada tahun 2017. Dengan adanya museum ini, masyarakat dapat dengan mudah mempelajari sejarah berdirinya kota Bandung. Tak hanya itu, museum berkonsep digital ini memuat sejarah kota Bandung sebelum kemerdekaan, pasca kemerdekaan, sejarah Gedung Sate dari dulu hingga sekarang.

Nah itulah sejarah singkat Gedung Sate Bandung. Sangat menarik, bukan? Selain itu, Bandung juga punya makanan khas yang layak dijadikan oleh-oleh lho. Apalagi kalau bukan Kue Susu Lembang yang terkenal itu. Semoga berhasil, oke? Sorotan lain dan harus dikunjungi adalah Gedung Sate. Berlokasi di Jalan Diponegoro No.22, Gedung Sate menawarkan banyak benda bersejarah dari pemerintahan Bandung dan Belanda.

Lebih menarik lagi karena di Gedung Sate banyak hal yang masih sangat dirahasiakan lho! Nah, sebagai referensi kamu saat berkunjung ke Gedung Sate, simak 5 fakta menarik seputar Gedung Sate.

Inilah Asal Usul Nama Gedung Sate Di Kota Bandung

1. Menjaga Gang Rahasia #gedung #sate #bandung #architecture #building #like #followforfollow #follow Posting yang dibagikan oleh Yugo Sucipto (@yyuugooo) pada 26 Apr 2017 pukul 17:54 PDT

Dari luar, Gedung Sate terlihat sangat mengesankan. Dengan dekorasi khas kolonial Belanda, semua orang akan tertarik datang ke sini. Namun siapa sangka Gedung Sate memiliki jalan rahasia yang terhubung langsung dengan kantor resmi Gubernur Jawa Barat. Mengapa rahasia? Terowongan ini konon sudah lama ditutup karena ada tahanan yang meninggal di sana. Namun, pengelola gedung tak mau membicarakan kisah sedih itu.

Jika Anda menyempatkan diri untuk menengok ke halaman depan Gedung Eden, terdapat tugu peringatan bertuliskan “Dalam mempertahankan Gedung Sate dari serangan tentara Gurkha pada tanggal 3 Desember 1945, tujuh pemuda tewas dan dibawa oleh musuh. waktu itu… di halaman.” . Karena itu, empat orang di antaranya, Rana, Subengat, Suryono, dan Susilo diduga masih dimakamkan di tugu karena belum ditemukan.

Ada enam ornamen air berbentuk mawar di atap Gedung Sate. Banyak yang menunjuk hiasan jambu sebagai simbol kesuburan daerah yang dimiliki kota Bandung. Soal harga, berarti total biaya pembangunan Gedung Sate, enam juta emas.

Museum Gedung Sate Bandung

Pembangunan Gedung Sate dipimpin oleh arsitek Belanda Ir. J. Gerber dengan gaya Arsitek Indo-Eropa. Gedung Sate menggunakan banyak sambungan, sehingga bangunan ini tahan gempa hingga 9 skala Richter. Tidak heran bangunan ini begitu kuat.

Banyak yang mengira nama Gedung Sate dipilih karena banyak warung sate di sekitarnya. Padahal, jika melihat struktur jambu di atas, Gedung Sate terlihat seperti tusuk sate! Karena bentuknya seperti sate, masyarakat Bandung menyebut bangunan ini Gedung Sate agar lebih mudah diucapkan, sampai sekarang. Meski nama asli bangunan ini adalah Gouvernements Bedrijven, namun sulit untuk diucapkan bukan?

! Soalnya tiket pesawat, tiket kereta api dan hotel di bandung mahal. Dijamin budget Anda tidak akan penuh.

Biar belanja kamu lebih murah dan mudah, jangan lupa install aplikasinya melalui Google Play atau App Store ya.

Sejarah Gedung Sate Dan Arsitektur Tiap Ornamennya

« 4 Pelajaran Penting Dari 10 Hotel Srikandi Marsinah Indonesia Yang Melayani di Bandung Di Bawah Rp 300.000 » Artikel ini sebagian besar atau seluruhnya muncul dari satu sumber. Bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi ke sumber terpercaya lainnya.

6°54′09″S 107°37′07″S / 6,902459°S 107,618730°BT

Sejarah gedung sate di bandung, sejarah berdirinya gedung sate, sejarah singkat gedung sate, hotel di dekat gedung sate bandung, sejarah gedung sate bandung, hotel near gedung sate bandung, hotel terdekat gedung sate bandung, gedung sate kota bandung, penginapan dekat gedung sate bandung, sejarah gedung sate, hotel dekat gedung sate bandung, apartemen dekat gedung sate bandung

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    LAINNYA