Sejarah Kota Bandung Dan Jawa Barat

8 minutes reading
Thursday, 30 Mar 2023 07:01 0 181 setiawan

Sejarah Kota Bandung Dan Jawa Barat – Setiap kota memiliki kisah pendirian aslinya. Ada tugu peringatan di Kilometer Nol di sepanjang Jalan Asia-Afrika di Bandung, ibu kota provinsi Jawa Barat. Di sinilah kota bernama Paris van Jawa mulai dibangun.

Monumen tersebut didirikan setelah Gubernur Hermann Willem Daendels meletakkan tongkatnya di lokasi tersebut dan memerintahkan perbaikan segera di daerah sekitarnya. Daendels menjadi gubernur Belanda bagian timur dari tahun 1808 sampai 1811.

Sejarah Kota Bandung Dan Jawa Barat

Perintah pembangunan diumumkan dengan perintah tanggal 25 September 1819 tentang pembangunan sarana dan prasarana kota Bandung. Acara ini diperingati sebagai hari jadi kota tersebut.

Sindografis: Mengingat Bandung Lautan Api Lewat 10 Stilasi Bersejarah

Pertama, pada masa penjajahan Belanda, para penjajah secara tidak sengaja menemukan Bandung. Mereka menyebutnya “tanah tak bertuan”. Karena pada saat itu Belanda tidak tertarik dengan wilayah tersebut.

Sejak awal, Bandung bukanlah bagian dari rencana pembangunan pemerintah Belanda. Tapi, bagi penduduk setempat, kota ini sudah ada sejak lama. Bandung dahulu dikenal dengan nama Tatar Ukur yang kekuasaannya berada di bawah kerajaan Banten dan Mataram.

Fokus orang-orang buangan Belanda datang ketika pemimpin Tatar Ukur Vangsanata (Dipati Ukur) ikut serta dalam penyerangan benteng aliansi perdagangan Vereenigde Oostindische Compagnie yang dikenal sebagai VOC di Batavia (sekarang Jakarta). Alhasil, pemerintah Belanda mulai mencurigai kawasan Ukur Tatar menjadi sarang teroris.

Saat ini ia sedang mengerjakan pembangunan jalan di ujung utara Pulau Jawa. Jalan ini bernama Jalan Raya Po Anier-Panarukan.

Sejarah Kota Bandung

Ketika Daendels mengawasi pembangunan jalan raya yang melintasi kota Bandung, ia datang ke Jembatan Sungai Cikapundung (sekarang Gedung Merdeka).

Pembangunan jembatan dilakukan oleh penduduk asli setempat di bawah pengawasan insinyur militer Belanda. Setelah jembatan Cikapundung dibangun, para Daendels menyeberanginya dan berjalan kaki menuju lokasi. Di seberang jalan raya di seberang Hotel Savoy Homan di tempat yang sekarang menjadi Jalan Asia-Afrika.

Di sini Daendels mencabut tongkatnya. Belakangan, sebuah monumen dibangun di tempat ini untuk menandai awal berdirinya kota Bandung. Tugu ini dikenal sebagai titik nol kilometer kota Bandung.

Monumen nol kilometer baru diresmikan pada tahun 2004 oleh Gubernur Jawa Barat saat itu, Danny Setiawan. Ada juga monumen penggilingan di tempat ini (

Sejarah Museum Sri Baduga Di Bandung Jawa Barat

) dengan prasasti batu bersejarah. Tugu peringatan dan monumen ini didedikasikan untuk mereka yang meninggal selama pembangunan jalan raya Anier-Panarukan.

Pembangunan kota Bandung dimulai atas perintah Daendel. Sebelum dibangun, harus melewati Hutan Priangan dari Batavia (sekarang Jakarta) hingga Bandung. Maka dimulailah jalan setapak yang bisa digunakan kuda untuk menghubungkan Batavia-Bogor-Bandung.

Saat itu, Bandung sudah menjadi kawasan penting bagi kegiatan ekonomi Belanda. Peter Engelhard memiliki perkebunan kopi di sekitar Gunung Tangkuban Parahu yang dibuka pada tahun 1789. Kopi menjadi bagian dari pendapatan pemerintah Belanda.

Keinginan para pemukim Batavia ke Bandung memicu pembangunan di daerah tersebut. Mereka mulai membuat jalan yang lebih layak huni, tidak hanya di Bandung, tapi di seluruh pulau Jawa.

Sejarah Kota Bandung Jawa Barat

(Jalan Raya Pos) atau biasa dikenal dengan Jalan Daendels. Panjang jalan di Jawa Utara adalah dari Anyer di ujung barat hingga Panarukan di ujung timur dengan panjang 1000 km.

Peneliti Balai Arkeologi Bandung Ivan Hermawan menerbitkan Historia.id dan menyebut keberadaan Jalan Raya Pos yang dibangun Daendels sukses mengubah wajah Bandung. Dari kota kecil di tengah gurun menjadi kota yang berkembang.

“Sebelum Bandung menjadi salah satu kota besar di Indonesia. Kota yang jika kita lihat dari berbagai aspek kehidupan memiliki nilai strategis, terutama dari segi ekonomi, politik, dan militer,” ujarnya.

Ketika pembangunan jalan tersebut memasuki wilayah Tatar Bandung, dalam surat tertanggal 25 Mei 1810, Daendel memerintahkan Bupati Bandung dan Bupati Parakanmunkang untuk memindahkan ibu kotanya ke Cikapundung dan Andawadak atau Tanjungsar dekat Jalan Raya. pos.

Bandung Info Gaya

Alasan pemindahan itu karena bekas ibu kota Krapiak tidak strategis sebagai pusat pemerintahan. Letaknya di bagian selatan wilayah Bandung dan sering tergenang air saat musim hujan.

Daendel rupanya sudah lama tidak mengetahui surat itu diterbitkan bahwa Bupati Bandung berencana memindahkan ibu kota ke Bandung. Dia juga menemukan lokasi yang strategis untuk kantor pusat pemerintahan.

Lokasi yang dipilih adalah hutan kosong di tepi barat Sungai Cikapundung, sebelah selatan Jalan Raya Po yang sedang dibangun. Hari ini, tempat ini adalah jantung kota Bandung.

Saat membangunnya, keinginan bupati bertepatan dengan keinginan Daendel. Pengangkatan Gubernur Jenderal mempercepat pembangunan kota Bandung.

Sejarah Bandung Yang Wajib Diketahui

, tidak diketahui sudah berapa lama kota Bandung dibangun. Namun, kota ini dibangun tidak hanya atas prakarsa Daendeles, tetapi juga melalui Wiranatakusumah II. Lagi pula, dia bertanggung jawab langsung atas pembangunannya.

Dengan kata lain, sebenarnya Bupati RA Wiranatakusumah II yang mendirikan kota Bandung. Kota ini ditetapkan sebagai ibu kota baru Kerajaan Bandung dengan surat keputusan tanggal 25 September 1810.

(Kota) Gubernur Jenderal JB van Heutsz pada tanggal 1 April 1906. Luas lahan saat itu sekitar 900 hektar. Kota Bandung diperluas menjadi 8.000 hektar pada tahun 1949 hingga akhirnya berkembang menjadi luas saat ini sebesar 167,3 kilometer persegi atau sekitar 167 ribu hektar.

Dengan mendaftar Anda menyetujui kebijakan privasi kami. Anda dapat berhenti berlangganan buletin kapan saja melalui halaman kontak kami. Pada akhir 1808/awal 1809, bupati dan beberapa anak buahnya pindah dari Krapiak ke tanah di ibu kota baru. Mula-mula bupati tinggal di Tsikalintu (kecamatan Tsipaganti), lalu pindah ke Balubur Hilir, lalu pindah lagi ke Kampung Bogor (Kebon Kawung, tempat bangunan Pakuan sekarang). Bupati memimpin warganya, termasuk warga Kampung Balubur Hilir, untuk membuka hutan ibukota (daerah sampai Cikapundung). Tidak diketahui berapa lama kota ini dibangun. Para Dandelian tidak dapat membangun kota ini, namun atas kehendak putra mahkota, bupati sebenarnya bertanggung jawab langsung untuk membangun kota tersebut. Artinya, Bupati R.A. Wiranatakusumah II adalah pendiri Kota (founding father).

Mengulas Sedikit Sejarah Kota Bandung Yuk!

Kota tidak berdiri untuk pembentukan Kabupaten. Kota ini dibangun jauh setelah berdirinya Kabupaten. Didirikan pada pertengahan abad ke-17 oleh Tumengung Wirangunangun, bupati pertama. Dia memerintah wilayah dengan ibu kota di Krapiak (sekarang Dayeuhkolot), 11 kilometer selatan pusat kota saat ini. Disutradarai oleh Bupati ke-6, R.A. Wiranatakusumah II (1794-1829) berjuluk “Dalem Kaum”, kekuasaan di kepulauan beralih dari perusahaan kepada pemerintah Belanda Timur di bawah Gubernur Jenderal Hermann Willem Daendels (1808-1811). Untuk memenuhi tugasnya di pulau Jawa, Daendels membangun Jalan Raya Pos (Groote Poshweg) dari Anyer di ujung Jawa Barat hingga Panarukan di ujung Jawa Timur (± 1000 kilometer). Penduduk asli membangun jalan raya nasional di bawah bimbingan pemimpin lokal masing-masing.

Pembangunan Jalan Raya Po di Kawasan Khusus dan Kabupaten Priangan pada umumnya dimulai pada pertengahan tahun 1808 dengan memperbaiki dan melebarkan jalan yang ada. Saat ini jalan raya Jalan Jendral Sudirman – Jalan Asia Afrika – Jalan A. Yani menuju Sumedang dan seterusnya. Untuk memudahkan pembangunan jalan dan agar pejabat kolonial dapat mencapai kantor gubernur, Daendels meminta gubernur dan patih Parakanmunkang dalam surat tertanggal 25 Mei 1810 untuk memindahkan ibu kota provinsi ke wilayah masing-masing. . Kawasan Cikapundung dan Andawadak (Tanjungsari) dekat Jalan Raya Pos.

Nampaknya Daendel tidak mengetahui jauh sebelum terbitnya surat tersebut bahwa bupati telah memindahkan perencanaan ibu kota daerah bahkan menemukan tempat yang baik dan strategis untuk pusat pemerintahan.

Lokasi yang dipilih adalah hutan kosong di tepi barat Sungai Cikapundung, di tepi selatan Jalan Raya Pos yang sedang dibangun (sekarang pusat kota). Akibat pemindahan ibu kota, Krapiak tidak strategis sebagai pusat pemerintahan karena terletak di bagian selatan provinsi dan kerap dilanda banjir saat musim hujan. . .

Kota Dan Kabupaten Di Jawa Barat Dan Sejarah Di Baliknya

Sekitar akhir 1808/awal 1809, bupati dan beberapa orangnya pindah dari Krapiak ke tanah tersebut. · · Mulanya bupati tinggal di Tsikalintu (kecamatan Tsipaganti), lalu pindah ke Balubur Hiliri, kemudian pindah lagi ke Kampung Bogor (Kebon Kawung, tempat bangunan Pakuan sekarang). Bupati memimpin warganya, termasuk warga Kampung Balubur Hilir, untuk membuka hutan ibukota (daerah sampai Cikapundung). Tidak diketahui berapa lama kota ini dibangun. Para Dandelian tidak dapat membangun kota ini, namun atas kehendak putra mahkota, bupati sebenarnya bertanggung jawab langsung untuk membangun kota tersebut. Artinya, Bupati R.A. Wiranatakusumah II adalah pendiri Kota (founding father). Kota ini ditetapkan sebagai ibu kota provinsi baru pada tanggal 25 September 1810. Artinya, jika tidak ada sumber informasi lain yang menunjukkan fakta yang lebih akurat tentang berdirinya kota, itu benar adanya. Tanggal 25 September 1810 dapat dianggap sebagai “hari peringatan kota”. Secara resmi, kota Bandung lahir dari penjajahan Belanda pada abad ke-19.

Namun proses pembangunan Kota Bandung dipercepat atas perintah Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels, Gubernur Jenderal Belanda Timur ke-36.

Yaitu dengan mengeluarkan dekrit pada tanggal 25 September 1810. Pada akhirnya tanggal tersebut diputuskan sebagai hari lahir kota Bandung.

Ada gunung yang perkasa di Jawa kuno. Gunung itu bernama Gunung Sunda. Gunung ini meletus dahsyat bersamaan dengan 13 letusan lainnya yang juga sangat besar.

Website Resmi Kota Bandung

Serangkaian letusan akhirnya menyebabkan dinding Gunung Sunda yang berdiri sekitar 3.500 hingga 4.000 meter di atas permukaan laut akhirnya runtuh.

Di sinilah kaldera besar terbentuk akibat letusan Gunung Sunda. Akhirnya terciptalah sebuah danau besar yang disebut Danau Bandung Purba, dan Gunung Tankuban Perahu ditemukan di sana.

Material dari letusan gunung memenuhi kawasan sekitar Gunung Tankuban Perahu, antara lain Sungai Citarum dan Lembang Lembang.

Dampak letusan Gunung Tankuban memisahkan Perahu dari danau purba Bandung

Sejarah Hari Ini (25 September 1810)

Reddoorz kota bandung jawa barat, amaris hotel cihampelas kota bandung jawa barat, pinjaman bandung persero kota bandung jawa barat, dago's hill hotel kota bandung jawa barat, grand setiabudi hotel kota bandung jawa barat, hotel serela cihampelas kota bandung jawa barat, kredit handphone bandung kota bandung jawa barat, hotel kota bandung jawa barat, v hotel & residence kota bandung jawa barat, vio hotel veteran kota bandung jawa barat, pinjam dana tunai kota bandung jawa barat, gh universal hotel kota bandung jawa barat

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    LAINNYA