Sejarah Kabupaten Oki

7 minutes reading
Saturday, 18 Mar 2023 16:01 0 181 setiawan

Sejarah Kabupaten Oki – Artikel ini menggunakan URL kosong yang tidak informatif dan dapat dengan mudah dikaitkan dengan korupsi. Harap pertimbangkan untuk melakukan ini di semua referensi untuk memastikan bahwa teks tersebut masih divalidasi dan gaya kutipan dipertahankan. Ada banyak templat dan alat untuk membantu pemformatan, seperti Reflinks (artikel), Refill (artikel), dan Citation bot (artikel). (September 2022) (Pelajari cara mendownload contoh pesan ini)

Ogan Komering Ilir Regsi (disingkat OKI) adalah sebuah kotamadya di provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Namanya diambil dari sungai Ogan dan Komering, yang merupakan dua sungai utama yang mengaliri wilayah tersebut. Nama Ilir berarti “turun” (provinsi ini juga memiliki wilayah bernama Ogan-Komering-Ulu, Ogan-Komering-Ulu di selatan dan Ogan-Komering-Ulu di timur; Ulu berarti “naik”). Pusat pemerintahannya adalah kota Kayu Agung. Provinsi Palembang, Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Banyuasin di sebelah utara, Selat Bangka dan Laut Jawa di sebelah timur, Provinsi Lampung di sebelah selatan serta Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur di sebelah barat.

Sejarah Kabupaten Oki

Di wilayah Ogan Komering, Ilir, atau danau termal, merupakan lahan basah seluas 200.000 hektar.

Kebijakan Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Oki Ini Membuat Resah Pedagang

Alasan Tabel tersebut juga menunjukkan lokasi pusat pemerintahan daerah, jumlah desa di setiap kabupaten (total 327 desa, termasuk 13 desa tipe perkotaan dan 314 desa tipe pedesaan) dan kode posnya.

Pada masa penjajahan Belanda, wilayah ini termasuk dalam wilayah Sumatera Selatan dan keresidenan (Afdeeling) Palembang dan Tanah Datar dengan ibukota Palembang. Afdealing dibagi menjadi beberapa onder afdealing, dan wilayah Ogan Komering Ilir meliputi bekas onder afdealing Komering Ilir dan onder afdealing Ogan Ilir.

Pasca proklamasi kemerdekaan RI, Kabupaten Ogan Komering Ilir masuk dalam pemukiman Palembang, 26 marga. Ika, menurut UU Darurat No. 4 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom di Propinsi Sumatera Selatan, Ogan Komering Ilir menjadi salah satu daerah di Propinsi Sumatera Selatan. Setelah marga dihapuskan, wilayah Ogan Komering Ilir terbagi menjadi 12 wilayah dan 4 “daerah dengan nilai tertinggi”.

Pada tahun 1996, ada 14 daerah di wilayah Ogan Komering-Ilir dan 4 “daerah dengan yurisdiksi tetap”. Keempat kecamatan itu adalah Kecamatan Pematang Pangang (sekarang Kecamatan Sungai Mang) dan Kecamatan Mesuji, Kecamatan Kgal dan Kecamatan Tulung Selapan, Kecamatan Rantau Alai dan Kecamatan Tanjung Raja, serta Kecamatan Jejawi dan Kecamatan Sirah Pulau Padang. Selain itu, pada tahun 2001 pemerintah mengubah “empat daerah yang jelas” menjadi semua daerah, sehingga Ogan Komering Ilir memiliki 18 daerah.

Oki Daftarkan 7 Warisan Budaya Di Kekayaan Intelektual Komuna

Berdasarkan Keputusan Presiden No. 37 Tahun 2003 tentang Penetapan Ogan-Komering-Ulu Timur, Ogan-Komering-Ilir dan Ogan-Ilir dalam Provinsi Sumatera Selatan, Ogan-Komering-Ilir-Regsi dibagi menjadi dua wilayah yaitu Ogan -Komering-Ilir-Regsi dan Ogan-Ilir-Regsi. Kabupaten Ogan Ilir terdiri dari 6 kecamatan yaitu Inderalaya (ibu kota), Tanjung Raja, Tanjung Batu, Muara Kuang, Pemulutan dan Rantau Alai. Setelah pemekaran ini, terdapat 12 kecamatan di wilayah Ogan Komering Ilir.

Kedua, berdasarkan UU No. 5 Tahun 2005, lima kabupaten yang ada di Ogan Komering Ilir dimekarkan menjadi enam kabupaten baru, yaitu Lampuing Jaya (bagian dari Lampuing), Messuji Makmur dan Masuji Raya (bagian dari Messuji), Pedamaran Timur (dari bagian Pedamaran), Teluk Gelam (dari bagian Tanjung Lubuk) dan Pangkalan Lampam (dari bagian Pampangan). Setelah pemekaran tersebut, Kabupaten Ogan Komering Ilir memiliki 18 wilayah administratif. Wilayah ini memiliki luas 19.023, 47 km² dan berpenduduk 731.721. Ibukotanya adalah Quechamatan Kayu Agung. Hingga tahun 2020, terdapat 18 divisi di wilayah ini, meliputi 314 kota dan 13 desa.

Iklim di Kayu Agung, ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ilir adalah tropis lembab dengan curah hujan tahunan rata-rata > 2500 mm/tahun dan curah hujan dan curah hujan harian > 116 hari per tahun. Ini biasanya tidak terjadi antara Mei dan Oktober setiap tahun, tetapi dari November hingga April.

Sebagian besar periode ini berlangsung selama lima tahun, seperti musim hujan, dengan curah hujan kurang dari 1000 mm/tahun dan curah hujan 60 hari/tahun. Di wilayah OKI juga dapata sempari pebuhaan yakni, Pelabuhan Sungai Lumpur memiliki dua dermaga.

Fakta Menarik Ogan Komering Ilir, Punya Tradisi Pawai Pengantin Baru

Wilayah Kabupaten Ogan Komering terletak di bagian timur Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya antara 104°20′ dan 106°00′ Bujur Timur dan 2°30′ hingga 4°15′ Lintang Selatan, luasnya 19.023 pekalan, 47 km².

Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan luas wilayah 21.689,54 km² dan 1.568 jiva/km² memiliki 18 kekamatan dan 321 kecamatan/kelurahan, yang terdiri dari 308 kota dan 13 kelurahan. Bagian terbesar ditempati oleh Kecamatan Tulungi Selapan dengan luas 4853 40 km².

Hampir 75 persen dari luas wilayah Kabupaten OKI merupakan bentagan rawa dan 25 persennya merupakan daratan. Daerah dikelilingi terutama oleh sungai, daerah pesisir dan lautan. Wilayah pesiri Pantai Timur OKI meliputi Jendela Air Sugihan, Tulung Selapan, Cengal dan Jendela Sungai Menang. Dalam fisiografi dateranya, dibedak

Secara fisiografi, kawasan OKI terletak di Bentang Alam Dataran Rendah, yang terletak di ujung Sumatera bagian Timur. Sebagian besar cerita menceritakan kisah yang sangat ekologis, bahkan di tempat-tempat yang terletak di darat. Dan OKI akan mengizinkan Anda mengirim bidang tanah dengan relief rendah dan bidang tanah dengan relief lebih tinggi. Kawasan lakhan basah yang merupakan sekitar 75% dari vilayet OKI terletak di bagian Timur seperti Kejamatan Air Sugihan, Tulung Selapan, Chengal dan Kejamatan Sungai Menang. Sedangkan lahan terdapat di daerah dengan topografi tidak rata seperti Kekamatan Messuji Macmur, Lampuing dan Kekamatan Lampuing Jaya.

Fakta Menarik Ogan Komering Ulu Yang Miliki Situs Gua Harimau

Kawasan Ogan Komering Ilir memang fotogenik, datar dengan ketinggian 8 meter hingga 45 meter di atas langit. Titik tertinggi berada di kecamatan Mesuji Makmur yaitu sekitar 45 meter di jari, dan titik terendah di wilayah Timur berada di kecamatan Air Sugihan, dengan ketinggian sekitar 8 meter di jari. . Berdasarkan tingkat kemiringannya, Kabupaten OKI dapat membagi daerah menurut topografinya sepanjang tanah pada tingkat kemiringan antara 0 – 2% dan daerah pada topografi bergelombang dan tingkat kimia antara 2 – 15 %. Sebagian besar kawasan OKI merupakan kawasan data hingga landai, sedangkan kawasan bergelombang hanya terdapat di beberapa tempat di Kecamatan Mesuji, Mesuji Makmur dan Kecamatan Pedamaran Timur.

Kabupaten Ogan Komering memiliki beberapa sungai besar seperti Sungai Komering yang mengalir dari Kecamatan Tanjung Lubuk, Pedamaran, Kayuagung, Sirah Pulau Padang dan Kecamatan Jejawi, serta Sungai Musi yang berbatasan dengan Kota Palembang, Sungai Mesuji yang mengalir dari Kecamatan Mesuji hingga Kecamatan Sungai Menang. yang merupakan Kabupaten OKI dengan Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung. Sungai lainnya termasuk Sungai Lampuing, Air Sugihan, Sungai Jeruju, Sungai Ring, Sungai Lebong Hitam, Sungai Lumpur dan Sungai Jeruju. Danau Teluk Gelam merupakan potensi sumber penampungan air, sarana olahraga air dan objek wisata. Selain itu, terdapat lembah yang luas dan dalam yaitu Lembah Teleko di Kecamatan Kota Kayuagung, Lembah Danau Rasau di Kecamatan Pedamaran, Lembah Deling di Kecamatan Pangkalan Lampam dan Lembah Air Itam di Kecamatan Pedamaran.

Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan memana iklim Tropis Basah (Tipe B) pada musim kemarau antara bulan April sampai September, periode Oktober sampai Maret. Curah hujan bulanan rata-rata selama 5 tahun adalah 118 mm pada bulan Agustus dan September 2011, 2600–2900 mm dengan lebih dari 160 hari hujan per tahun. Tertinggi dari minimum 21°C pada malam hari hingga maksimum 36°C pada malam hari. Kelembaban udara berkisar antara 69% hingga 98%.

Iklim di Kayu Agung, Ibu Kota Kabupaten Ogan Komering Ilir di Tropic Basa dengan hujan rata-rata perahu ayam ≥2500 mm/tahun dan curah hujan musim hujan ≥150 hari/tahun. Musim puncak biasanya dari April hingga September setiap tahun, tetapi musim puncaknya dari Oktober hingga Maret. Penyimpangan musim biasanya terjadi lima tahun sekali, musim purapa kemarau lebih panjang dari musim penghujan, dengan rata-rata curah hujan kuruh kurang dari 1.900 mm per tahun dan rata-rata hari hujan 60 hari per tahun.

Pemerintah Kabupaten Oki Mendukung Program Sekolah Penggerak

Berdasarkan Distrik Aliran Sungai (DAS), Distrik OKI dapat dibagi menjadi tiga sistem: DAS Musi terhubung ke DAS Komering dan jalur sungai ke Sungai Musi, DAS Bulurinding terhubung ke Sub DAS Sugihan dan sungai utama Sugihan, Batang dan utama sungai Sungai Batang, Ring dan sungai utama Sungai Batang, Lebong Hitam dan sungai utama Sungai Lebong Gitam, Lumpur dan sungai utama Sungai Lumpur, Jeruju dan sungai utama Sungai Jeruju. Arah mengalir melalui Selat Bangka dan Laut Jawa, sedangkan DAS Mesuji meliputi Sub DAS Mesuji Hulu, Padang Mas Hitam dan Mesuji serta sungai utama Sungai Mesuji. Sub DAS Komering meliputi Kecamatan Mesuji Makmur bagian barat, Lempuing, Tanjung Lubuk, Lempuing Jaya, Teluk Gelam, Kota Kayuagung, Pampangan bagian utara, SP Padang dan Kecamatan Jejawi. Sungai – sungai yang sub DAS Sugihan dan Sub DAS Batang mengalari wilayah Kecamatan Air Sugihan; Sub DAS Ring dan Sub DAS Lebong Hitam akan diintegrasikan ke dalam Kecamatam Kabupaten Tulung Selapan dan Sub DAS Jeruju

Peta kabupaten oki, pengumuman cpns kabupaten oki, sejarah kabupaten probolinggo, sungai baung kabupaten oki, sejarah kabupaten magetan, kabupaten oki sumsel, lpse kabupaten oki, kabupaten oki, sejarah kabupaten bone, sejarah oki, sejarah kabupaten sikka, sejarah kabupaten karimun

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    LAINNYA