Penyebab Sering Buang Air Kecil Tapi Tidak Sakit – Apakah Anda minum terlalu banyak tetapi merasa seperti mengalami kesulitan? Hati-hati, bisa jadi itu pertanda Anda mengalami masalah ginjal serius yang perlu ditangani.
Logikanya, jika seseorang minum banyak air, kekuatan urin akan meningkat. Namun, ada situasi ketika yang sebaliknya terjadi.
Para ahli menekankan bahwa jika seseorang terlalu banyak mengonsumsi air, jumlah urin juga akan meningkat. Perbedaannya tidak akan terlalu besar.
Jika Anda banyak minum tetapi tidak banyak minum, bisa jadi ginjal Anda bermasalah. Mari kita lihat detailnya di bawah ini.
Menurut para ahli, ketika urin muncul sedikit dan menimbulkan keluhan lain, biasanya keadaan ini menandakan adanya masalah pada ginjal.
Gejalanya merujuk pada, misalnya pembengkakan pada ekstremitas, tangan atau bagian mata, dan sesak napas. Retensi air juga dapat memastikan bahwa air dipertahankan dan tidak dapat hilang.
Batu ginjal terjadi ketika fungsi ginjal menyaring limbah atau racun dari darah tidak dapat bekerja dengan baik.
Kondisi lain yang bisa mencegah sering buang air kecil dan bisa menjadi penyebab gagal ginjal antara lain batu ginjal, pembesaran prostat, dan kerusakan saraf yang mengontrol kandung kemih.
Menurut pakar kesehatan, hal ini juga bisa berkaitan dengan faktor hormonal dan masalah produksi hormon, seperti aldosteron dan renin.
Aldosteron dan renin keduanya bekerja untuk mengatur tekanan darah. Fungsi ini berkaitan dengan ginjal yang menyerap natrium. Kadar natrium yang tinggi dalam tubuh dapat memengaruhi tekanan darah tinggi.
Seringkali kekurangan protein albumin disertai dengan keluhan lain. Misalnya dehidrasi, infeksi saluran kemih, atau penyumbatan pada usus.
Oleh karena itu, jika Anda merasa jumlah urine berkurang padahal sudah minum cukup air, segera temui dokter agar dapat ditentukan penyebab utamanya dan penanganan yang tepat.
Dokter dapat menanyakan kapan mulai atau kapan mulai berkurangnya urin, apakah terjadi secara tiba-tiba, dan bagaimana terjadinya.
Kemudian, dokter mungkin akan meminta Anda untuk memberikan sampel urin. Hal ini bertujuan untuk memeriksa warna, protein, kadar asam urat, dan mendeteksi tanda-tanda infeksi.
Selain itu, dokter mungkin memerlukan pemeriksaan atau pemeriksaan penunjang lainnya, seperti pemeriksaan darah, CT scan, USG perut, dan pemeriksaan ginjal (pemeriksaan ginjal).
Jika Anda merasa terlalu banyak minum dan merasa sedikit pusing, segera hubungi dokter. Sebaiknya segera periksa ke dokter jika ada keluhan lain seperti yang disebutkan di atas. Jangan tunda, oke?
Kuncinya, kenali gejala gangguan ginjal, kencing, atau kencing dari anak. Jadi, Anda bisa terbantu dari masalah ginjal yang bisa semakin parah.
Untuk #KeepHealthy, gunakan fungsi Obrolan langsung di aplikasi untuk mendiskusikan masalah kesehatan apa pun dengan dokter. Ini gratis. Pengalaman buang air kecil yang sering dan tiba-tiba merupakan hal yang lumrah dalam kehidupan banyak orang. Tanpa alasan yang jelas, ada perasaan ingin buang air kecil dalam waktu singkat. Banjir yang sering merupakan tanda dari apa? Apakah itu penyakit serius? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita bahas bersama dalam artikel berikut!
Sering buang air kecil dapat terjadi karena alasan normal. Misalnya setelah makan atau minum banyak, karena masuk angin atau setelah berolahraga. Selama sering buang air kecil tidak disertai gejala lain, Anda tidak perlu takut.
Wanita hamil dan pria tua dengan pembesaran prostat akan lebih sering buang air kecil. Janin dan prostat yang membesar dapat menekan kandung kemih dan akhirnya menyebabkan hal ini. Jadi jangan panik hanya karena Anda sangat kesakitan.
Meski ada bagian yang terjadi dengan sendirinya, sering buang air kecil adalah tanda bahwa Anda masih harus bertanya. Apalagi jika keadaan tersebut dibarengi dengan banyak hal lainnya. Berikut beberapa kondisi lain yang harus diwaspadai saat Anda sering buang air kecil:
Jika Anda sering buang air besar selain gejala di atas, Anda mungkin menderita penyakit berikut:
Untuk mengetahui penyakit apa yang Anda derita, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Jangan menunggu terlalu lama, apalagi jika kondisinya tidak juga hilang setelah 24 jam.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sering buang air kecil tetap dapat terjadi walaupun tubuh dalam keadaan sehat. Namun, jika kondisi sering buang air kecil disertai dengan gejala lain, maka sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Penyelidikan lebih lanjut akan mengungkapkan kebenaran tentang penyakit Anda.
Semoga pembahasan di atas bisa menjawab pertanyaan sering buang air kecil itu pertanda apa buat kamu. Terima kasih telah membaca detail artikel kesehatan ini!
Ibu dan Anak Cara Efektif Lindungi Kesehatan Anak dari Pengaruh Cuaca Ekstrim 20 Februari 2023 Kesehatan Sederhana Gaya Hidup Sehat Cegah Diabetes 20 Februari 2023 Tips Hidup Menurunkan Berat Badan dengan Cepat dan Mudah 20 Februari 2023 Tersedia Lapangan Olah Raga Pentingnya Protein di Bulan Februari 2020. Bunda dan Anak 2023 Rajin Makan Minyak Ikan Bikin Anak Pintar? February 20, 2023 Sering pegal saat cantik? Anda harus terjaga, jadi mari cari tahu apa yang menyebabkan rasa sakit saat Anda tidur di bawah.
Pijatan harus menenangkan karena Anda baru saja membersihkan kotoran dari tubuh Anda. Namun, terkadang ada situasi di mana ada rasa sakit saat buang air kecil. Apakah kamu pernah melihatnya?
Buang air kecil yang menyakitkan (disuria) adalah istilah luas yang menggambarkan ketidaknyamanan saat Anda buang air kecil. Nyeri ini bisa berasal dari kandung kemih, uretra, atau perineum (area antara organ seksual dan penis).
Nyeri saat buang air kecil memang biasa terjadi, namun sebaiknya Anda tidak mengabaikannya. Pembengkakan atau rasa terbakar yang menyakitkan dapat mengindikasikan banyak penyakit, seperti:
Nyeri saat berkemih merupakan keluhan umum pada infeksi saluran kemih. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh bakteri jahat yang masuk dan mengganggu usus.
Penyakit saluran kemih dapat didiagnosis melalui pemeriksaan urin di laboratorium. Jika Anda didiagnosis mengalami infeksi, dokter akan meresepkan antibiotik sebagai pengobatan.
Untuk mengobati buang air kecil yang menyakitkan, penting untuk mengatasi penyebab yang mendasarinya. Infeksi saluran kemih dapat diobati dengan antibiotik.
Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan bakteri “berenang” hingga mencapai ginjal. Jika ini terjadi, ginjal akan terinfeksi, sehingga nyeri saat buang air kecil akan semakin parah.
Cara mengobati nyeri buang air kecil akibat penyakit ginjal adalah dengan memberikan antibiotik selama 1-2 minggu. Obat ini harus digunakan hanya dengan petunjuk dan resep dokter.
Batu ginjal sangat menyakitkan, terutama jika berukuran besar dan menyumbat aliran urin. Gelombang nyeri yang dihasilkan oleh batu ginjal dapat menjalar ke punggung atau antara pinggul dan tulang rusuk. Kondisi ini juga bisa menyebabkan luka bakar saat Anda mandi.
Penanganan nyeri buang air kecil akibat batu ginjal sebaiknya dilakukan dengan menghancurkan batu yang ada di dalam tubuh. Pengobatan ginjal sendiri tergantung dari ukuran batunya.
Jika kecil, saran dokter adalah minum air putih. Namun, jika batu ginjal berukuran besar dan banyak, tersedia prosedur khusus
. Infeksi jamur dapat menyebabkan sensasi terbakar di sekitar area genital saat buang air kecil atau berhubungan seks.
Cara terbaik untuk mengatasi nyeri saat buang air kecil akibat infeksi jamur adalah dengan memberikan obat antijamur, baik oral maupun topikal.
Selain itu, upaya pencegahan sangat penting, terutama bagi wanita yang sering berisiko. Pastikan untuk menyeka tutupnya dari depan ke belakang.
Chlamydia disebabkan oleh bakteri yang bermigrasi dan terinfeksi setelah kontak seksual.
Kondisi ini bisa menjadi penyebab buang air kecil yang menyakitkan. Tinja atau feses pasien juga mengeluarkan cairan selain urin.
Penyakit menular seksual (PMS) dapat diobati dengan antibiotik dan pantangan sementara sampai pasien dinyatakan sembuh.
Prostatitis adalah suatu kondisi dimana prostat menjadi bengkak. Ini bisa membuat urin menjadi keras. Penderita prostatitis akan mengalami kondisi sebagai berikut:
Ada dua jenis prostatitis, yaitu prostatitis kronis (juga disebut sindrom nyeri panggul kronis) dan prostatitis virus. Model yang berbeda, tentu keduanya memiliki kontrol yang berbeda pula.
Mengobati nyeri saat buang air kecil akibat prostatitis dapat dilakukan dengan antibiotik, stimulan, neuromodulator, senam Kegel, dan banyak minum air putih.
Tak jarang, nyeri saat buang air kecil disebabkan oleh paparan produk tertentu, seperti sabun (khususnya untuk bagian intim), pelumas, dan pembalut atau tisu untuk membersihkan area intim. .
Selain nyeri saat buang air kecil, gejala lain yang mungkin muncul adalah bengkak, kemerahan, dan gatal di sekitar bagian tersebut. Agar iritasi tidak semakin parah, sebaiknya segera hentikan penggunaan produk tersebut.
Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat antiradang berupa salep atau obat minum. Jangan lupa jaga kebersihan di sekitar area stres ya.
Ini bisa terjadi karena obatnya menyebabkan radang kandung kemih. Tak heran jika salah satu efek sampingnya adalah nyeri saat buang air kecil.
Jika efek samping tersebut muncul saat Anda mengonsumsi obat, sebaiknya Anda kembali menghubungi dokter. Hindari menghentikan pengobatan tanpa anjuran dokter ya.
Salah satu keganasan atau kanker yang menyebabkan nyeri saat buang air kecil adalah kanker usus besar. Kanker disebabkan oleh sel-sel abnormal yang tumbuh di kandung kemih.
Padahal, buang air kecil yang menyakitkan bukanlah gejala utama kanker usus besar. Gejala pertama yang biasanya muncul adalah adanya darah saat buang air kecil. Namun, tidak menutup kemungkinan kedua gejala ini muncul bersamaan.
Jika Anda mengalami nyeri saat buang air kecil dan darah, jangan takut untuk memeriksakan diri ke dokter agar dapat dipastikan apakah ini hanya infeksi atau penyebab kanker.
Uropati obstruktif adalah suatu kondisi dimana terjadi sumbatan (obstruksi) pada ureter, kandung kemih, atau uretra, yang menyebabkan urine kembali naik ke ginjal.
Kondisi lain seperti striktur uretra (cedera uretra) dapat mempersempit uretra, menyebabkan masalah yang mirip dengan buang air kecil yang menyakitkan.
Jika ingin bertanya lebih lanjut mengenai masalah buang air kecil, konsultasikan ke dokter spesialis urologi dengan Tanya Dokter Tips dan Alat Penyebab Sering Buang Air Kecil pada Anak dan Solusinya
Penyebab sering buang air kecil tapi sedikit dan sakit, kenapa sering buang air kecil tapi tidak sakit, kenapa sering buang air kecil tapi sakit, sering buang air kecil banyak tapi tidak sakit, penyebab sering buang air kecil tapi sedikit, sering buang air kecil tapi sakit, sering buang air kecil tapi sedikit dan tidak sakit, sering buang air kecil tapi tidak tuntas, tidak minum tapi sering buang air kecil, sering buang air kecil tapi terasa sakit, sering buang air kecil tapi tidak sakit, sering buang air kecil sedikit sedikit tapi tidak sakit
No Comments