Pekerjaan Yang Menghasilkan Uang Untuk Ibu Rumah Tangga

8 minutes reading
Saturday, 7 Jan 2023 18:54 0 172 setiawan

Pekerjaan Yang Menghasilkan Uang Untuk Ibu Rumah Tangga – “Jadi ibu rumah tangga harus pintar mencari uang, jangan hanya mengandalkan suami!” “Jadi ibu rumah tangga harus bisa mengubah waktu luangnya menjadi uang.” “Menjadi ibu rumah tangga bukan hanya tentang menjadi baik dan bisa memasak, Anda juga harus bisa mendapatkan uang.”

Dan masih banyak lagi jargon yang cenderung ditulis para ibu milenial di media sosial, entah itu cerita pribadi atau promosi produk/bisnis untuk menarik perhatian. Aduh, dari jargon – jargon diatas saya menyimpulkan bahwa menjadi produktif itu harus dapat uang. Apakah kamu tidak setuju?

Pekerjaan Yang Menghasilkan Uang Untuk Ibu Rumah Tangga

Pekerjaan Yang Menghasilkan Uang Untuk Ibu Rumah Tangga

Sebagai ibu matre ya saya matre (di tempat saya). Tidak bisa dipungkiri bahwa kita harus membeli semua yang kita butuhkan dengan uang kecuali cinta. Yaaa… Apalagi sebagai seseorang yang sudah menjadi pejuang sejak masa kuliah, saya sangat mengerti betapa sulitnya hidup jika tidak memiliki banyak uang. Saya bukan dari keluarga kaya, tapi saya memiliki tekad yang besar untuk mengenyam pendidikan. Tunjangan dari orang tua hanya cukup untuk kebutuhan pokok, untuk menutupi pengeluaran lain atau sekedar memenuhi keinginan saya sendiri untuk menjadi penjual online yang aneh. Dulu, sekitar tahun 2010, penjual online yang berjualan di media sosial tidak sebanyak sekarang. Setelah saya lulus kuliah, saya langsung bekerja dan berhenti saat akan melahirkan.

Pekerjaan Sampingan Yang Bisa Ibu Rumah Tangga Lakukan Di Rumah

Ketika saya akan melahirkan, perasaan saya campur aduk. Senang karena akan punya anak dan membesarkannya serta mengurusnya sendiri, bingung karena akan menjadi ibu rumah tangga sejati, artinya saya hanya akan menikmati uang hasil suami saya, bukan uang saya sendiri. Walaupun suami saya sangat baik, saya sering merasa “tidak enak” ketika harus meminta uang untuk membeli sesuatu selain kebutuhan rumah tangga. Padahal waktu saya masih kerja, saya punya usaha sampingan dengan hasil yang lumayan, bisa tambah istilah – tambah beli pulsa. Tapi saya mulai kehilangan mood saat akan melahirkan, setelah melahirkan malah tambah parah. Saya merasa bisa mandi dan keramas dengan tenang, alhamdulillah.

Hari demi hari berlalu, saya berperan sebagai ibu rumah tangga yang setiap hari hanya mengurus anak, membersihkan rumah, mencuci pakaian, mencuci piring, memasak, menyetrika dan berbagai pekerjaan rumah tangga lainnya. Sangat sering saya bosan dengan hari-hari saya yang begitu-begitu saja, tidak ada yang istimewa. Belum lagi perkataan orang-orang yang sangat menyayangkan status sarjana saya tidak bisa membeli karir cemerlang di dunia kerja. Phewhhh… udah bosen, stress juga!

Ok..ok.. selama ini pola pikir saya masih sama dengan orang – orang yang produktif harus mencari uang. Anak-anak tumbuh dewasa, tetapi saya hanya orang seperti itu. Saya pernah mencoba melamar pekerjaan, namun tidak mudah mencari pekerjaan yang sesuai dengan status saya sebagai ibu rumah tangga yang masih memiliki anak kecil.

Lelah mencari pekerjaan yang cocok tapi tidak pernah ketemu, saya mencoba peruntungan menjual baju anak murah. Bagaimana tanggapan pasar? Alhamdulillah laris bak kacang goreng, tapi kendala modal. Saya yang saat itu mengandalkan modal dari pembayaran BPJS Ketenagakerjaan merasa belum siap untuk menyisihkan seluruh uang hasil pembayaran penjualan baju anak. Sedangkan yang namanya jualan baju modalnya lumayan besar dengan untung yang pas-pasan. Belum lagi barang reject, retur, motif tidak sesuai dan lainnya. Meski pakaian yang dijual tidak akan basi seperti makanan, namun yang namanya trend fashion cepat sekali berubah bukan? Ah, mungkin saya belum punya mental wirausaha!

Moms, Begini Cara Meningkatkan Penghasilan Ibu Rumah Tangga

Saya akhirnya menyerah pada takdir saya dan takdir menjadi ibu rumah tangga. Melakukan pekerjaan rumah tangga yang biasa saya lakukan setiap hari. Hingga suatu hari saya tersentak dengan perkataan suami saya bahwa saya harus tetap produktif, walaupun hasilnya bukan uang. Kalaupun tidak dapat materi, setidaknya kita bisa memberikan reward dan santunan untuk akuisisi nanti. Aduh, di mana saya mendapatkannya sekarang? hahahaha…

Saya ingat perjuangan suami saya sebagai guru honorer yang harus bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Bukannya saya tidak bangga dengan pekerjaannya sebagai guru, tetapi saya hanya kasihan melihat dia yang harus mengajar pun melakukan sesuatu. Saya pernah menyarankan agar saya berhenti mengajar dan mencari pekerjaan yang lebih menjanjikan, terutama dari segi finansial. Tetapi suami saya tetap pada pendiriannya, karena dia adalah seorang guru sambil bekerja sampingan. Menurutnya, mengajar adalah bagian dari mengamalkan ilmu.

Hingga akhirnya suami saya mencoba mengikuti tes CPNS di Kementerian Agama Jawa Barat pada akhir tahun 2018 dan alhamdulillah lulus. Saya tidak mengatakan bahwa menjadi ASN adalah tujuan hidup, justru dari sinilah perjalanan kita dimulai lagi dari awal. Namun, tak bisa dipungkiri, menjadi ASN merupakan salah satu pekerjaan impian banyak orang.

Pekerjaan Yang Menghasilkan Uang Untuk Ibu Rumah Tangga

Ya, berperan sebagai ibu rumah tangga sungguhan, dong! Seperti hari-hari sebelumnya. Tapi sekarang saya jalani dengan lebih jujur, lebih santai, tidak ada rasa insecure atau orang yang tidak berguna. Memang semua itu berawal dari cara berpikir kita, ketika cara berpikir kita positif maka akan menghasilkan sesuatu yang positif begitu juga sebaliknya. Di sela-sela waktu luang saya, saya juga menyempatkan diri untuk menulis di blog yang sudah lama saya buat.

Ide Usaha Sampingan Untuk Ibu Rumah Tangga

Jujur, saya ingin blog ini menjadi penghasilan saya sebelumnya. Ya… itu hanya bekerja di rumah. Kebetulan blog saya juga sudah diterima Google Adsense. Mungkin ya, ini mungkin… karena awalnya saya tidak menikmatinya, saya tidak jujur ​​dan saya terlalu profit oriented. Toh saya jarang posting sama sekali, paling sebulan sekali, postingnya random (oh, saya juga nggak jago nulis sekarang. Ehehehe). Ditambah lagi hubungan saya dengan anak saya kurang baik, saya sering menyalahkan anak saya yang susah tidur karena blog saya tidak peduli. Aduh… maafkan ibumu nak!

Kemudian saya teringat percakapan pribadi dengan Mako Lasmicik, anggota komunitas KEB (Blogger Mom Collection). Saya kemudian berkata bahwa saya membuang banyak waktu di dunia blogging. Saya sudah lama ngeblog tapi agak sulit menemukan waktu untuk menulis terutama setelah punya anak karena anak saya adalah tipe yang susah tidur. Jika harus begadang untuk menulis, saya juga butuh istirahat karena melelahkan mengurus anak seharian bersama dengan pekerjaan rumah. Respons Mak Lasmi terbukti begitu melegakan, menurutnya tidak ada kata terlambat dan kepedulian terhadap si kecil sangat luar biasa. Dalam hidup selalu ada hal-hal yang didahulukan. Ah, pelukan erat untuk Mako Lasmi. Saya berharap untuk terus belajar menulis tanpa mengesampingkan urusan keluarga.

Pada dasarnya menjadi ibu rumah tangga yang memiliki pekerjaan sampingan atau sambil bekerja merupakan pekerjaan yang sangat mulia. Dapat pahala ngurus keluarga, dapat gaji atau penghasilan juga. Namun, bukan berarti ibu rumah tangga yang hanya mengerjakan pekerjaan rumah disebut “tidak produktif”. Berusaha mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga, mengurus anak, mengurus suami, sholat dan sebagainya, itu juga kegiatan yang produktif bukan? Bagaimanapun, jangan pernah melihat orang lain dengan kacamata Anda dan sebaliknya. Setiap rumah tangga memiliki jalannya sendiri untuk mendukung. Ada yang menghidupi dirinya sendiri melalui suami dan istrinya yang sama-sama bekerja, ada yang nafkahnya hanya datang dari suami, bahkan banyak perempuan yang terpaksa menjadi tulang punggung keluarga. Dalam hal ini tentunya dibutuhkan seorang suami yang dapat menjadi support system terbaik bagi istrinya.

Boleh saja seorang suami ingin istrinya lebih produktif dari sekedar mengerjakan pekerjaan rumah, tapi ya itu perlu didukung semaksimal mungkin. Bantulah istri Anda untuk menciptakan suasana yang menyenangkan di rumah, misalnya saat Anda berlibur, usahakan untuk mengeluarkan anak-anak Anda dari rumah agar istri Anda dapat melakukan “sesuatu” di rumah. Dan suami juga harus ingat bahwa ketika seorang istri bekerja, baik di dalam maupun di luar rumah, dan kemudian mendapatkan penghasilan, itu tidak mengurangi kewajibannya untuk menafkahi Anda! Jadi meski seorang perempuan produktif dari rumah, intinya untuk perkembangan dirinya sendiri.

Ide Bisnis Rumahan Untuk Ibu Rumah Tangga, Mudah & Cuan!

“Saya tidak berhasil menjadi sarjana dengan pekerjaan, saya bahkan tidak berhasil melanjutkan karir di dunia kerja, tetapi saya tidak ingin gagal sebagai ibu rumah tangga. Menjadi ibu rumah tangga cukup melelahkan dan sibuk. Waktu Anda harus dikhususkan untuk mengurus anak, menyiapkan makanan, membersihkan rumah, dan sebagainya. Oleh karena itu, pekerjaan dengan jam kerja yang fleksibel menjadi kunci penting bagi ibu rumah tangga.

Blogging adalah sumber penghasilan ibu rumah tangga nomor 1 karena jam kerjanya super fleksibel dan potensi penghasilannya tidak terbatas. Benar-benar membutuhkan kerja ekstra untuk memulai blog Anda sendiri dari awal.

Namun nyatanya sudah banyak blogger yang berpenghasilan mulai dari Rp 1.000.000 hingga Rp 50.000.000 BULANAN. Cukup menjanjikan, bukan?

Pekerjaan Yang Menghasilkan Uang Untuk Ibu Rumah Tangga

Melalui iklan yang masuk ke blog Anda. Semakin banyak orang membaca artikel Anda, semakin banyak uang yang Anda hasilkan. Selain beriklan, Anda juga bisa mendapatkan lebih banyak uang melalui referensi produk.

Perbedaan Wanita Karir Dan Ibu Rumah Tangga, Kalian Pilih Mana?

Anda tidak perlu menjadi penulis handal untuk menjadi seorang blogger. Cukup menulis blog sesuai dengan gaya Anda. Kunci dalam blogging adalah bersabar dan tidak mudah menyerah.

Kebanyakan blogger baru mulai menghasilkan uang lebih dari 6 bulan. Inilah sebabnya mengapa disarankan untuk memulai blogging sebagai bisnis sampingan. Jika blog Anda sudah menghasilkan uang, kerja keras dan kesabaran Anda akan terbayar dan Anda akan mendapatkan penghasilan melalui penghasilan pasif meskipun Anda tidak menulis setiap hari.

Apakah Anda sering mempromosikan barang atau tempat wisata tertentu kepada teman Anda? Jelas, mempromosikan barang atau jasa bisa menghasilkan uang, lho!

Pekerjaan ini disebut pemasaran afiliasi. Affiliate marketing adalah mengiklankan barang atau jasa secara online

Punya Uang Menganggur? Mahasiswa Undip Mengajak Ibu

Tips ibu rumah tangga menghasilkan uang, pekerjaan ibu rumah tangga yg menghasilkan uang, pekerjaan untuk ibu rumah tangga, pekerjaan ibu rumah tangga yang bisa menghasilkan uang, kesibukan ibu rumah tangga yang menghasilkan uang, kegiatan ibu rumah tangga yang menghasilkan uang, pekerjaan ibu rumah tangga yang menghasilkan uang, pekerjaan sampingan ibu rumah tangga yang menghasilkan uang, pekerjaan untuk ibu rumah tangga yg menghasilkan uang, pekerjaan yang menghasilkan uang, pekerjaan untuk ibu rumah tangga yang menghasilkan uang, kerajinan ibu rumah tangga yang menghasilkan uang

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    LAINNYA