Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Yang Bisa Menghasilkan Uang

8 minutes reading
Saturday, 7 Jan 2023 16:49 0 186 setiawan

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Yang Bisa Menghasilkan Uang – “Jadi ibu rumah tangga harus pintar cari uang, jangan hanya mengandalkan suami!” “Jadi, ibu rumah tangga harus bisa mengubah waktu luangnya menjadi uang.” “Menjadi ibu rumah tangga tidak hanya cantik dan bisa memasak, tapi juga harus bisa menghasilkan uang.”

Dan masih banyak lagi jargon-jargon lain yang biasa ditulis para ibu milenial di media sosial, entah itu cerita pribadi atau untuk mempromosikan suatu produk/bisnis untuk mendapatkan perhatian. Ya, dari jargon – jargon diatas, saya menyimpulkan bahwa produktifitas itu harus menghasilkan uang. Apakah kamu tidak setuju?

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Yang Bisa Menghasilkan Uang

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Yang Bisa Menghasilkan Uang

Sebagai ibu matre ya saya matre (di tempat saya). Tidak dapat disangkal bahwa semua yang kita butuhkan dapat dibeli dengan uang, kecuali cinta. Ugh… Apalagi sebagai seorang petarung sejak kuliah, saya sangat mengerti betapa sulitnya hidup ketika tidak punya banyak uang. Saya bukan dari keluarga kaya, tetapi saya memiliki tekad yang besar untuk mengenyam pendidikan. Gaji dari orang tua saya hanya cukup untuk kebutuhan pokok, untuk menutupi pengeluaran lain atau sekedar memenuhi keinginan saya sendiri untuk menjadi seorang online marketer yang luar biasa. Dulu, sekitar tahun 2010, penjual online yang berjualan di media sosial tidak sebanyak sekarang. Setelah lulus kuliah, saya langsung bekerja dan berhenti saat akan melahirkan.

Begini Cara Ibu Rumah Tangga Menghasilkan Uang Di Instagram

Ketika saya akan melahirkan, perasaan saya campur aduk. Senang karena saya akan punya anak dan saya akan membesarkan dan merawat mereka dengan tangan saya sendiri, bingung karena saya akan menjadi ibu rumah tangga sejati, artinya saya akan menikmati uang yang diperoleh suami saya, bukan uang saya sendiri. Meskipun suami saya sangat baik, saya sering merasa “tidak enak” ketika harus meminta uang untuk membeli apa pun selain kebutuhan rumah tangga. Padahal waktu saya masih bekerja, saya punya usaha sampingan dengan hasil yang lumayan, istilahnya bisa ditambah – tambah beli pulsa. Namun mood mulai hilang saat saya akan melahirkan, setelah melahirkan malah semakin parah. Rasanya bisa mandi dan keramas dengan tenang, alhamdulillah.

Hari-hari berlalu, saya berperan sebagai ibu rumah tangga yang setiap hari hanya mengurus anak, membersihkan rumah, mencuci baju, mencuci piring, memasak, menyetrika dan berbagai pekerjaan rumah tangga lainnya. Sangat sering saya bosan dengan hari-hari yang berlalu begitu saja, tidak ada yang istimewa. Belum lagi kata-kata orang yang sangat menyayangkan status bujangan saya tidak bisa membeli karir cemerlang di dunia kerja. Fuhhhh… udah bosen, stress juga!

Ok..ok.. selama ini pola pikir saya sama dengan orang – orang yang butuh uang untuk bisa produktif. Anak-anak tumbuh dewasa, dan saya adalah orang yang seperti itu. Saya pernah mencoba mencari pekerjaan, namun tidak mudah mencari pekerjaan yang sesuai dengan status saya sebagai ibu rumah tangga dengan anak yang masih kecil.

Lelah mencari pekerjaan yang cocok tapi tidak pernah ketemu, saya mencoba peruntungan menjual baju anak murah. Bagaimana reaksi pasar? Alhamdulillah, mereka menyimpang seperti kue, tapi masalahnya adalah modal. Saya yang saat itu mengandalkan modal dari pembayaran BPJS Ketenagakerjaan merasa belum siap mengalokasikan seluruh uang dari pembayaran tersebut untuk berjualan baju anak. Sedangkan yang namanya jualan baju modalnya lumayan banyak dengan keuntungan yang pas-pasan. Belum lagi barang reject, retur, alasan konyol, dll. Meski pakaian yang dijual tidak mudah rusak seperti makanan, namun yang namanya trend fashion cepat sekali berubah bukan? Ah, mungkin saya belum punya mental entrepreneur!

Tips Menabung Ala Ibu Rumah Tangga Yang Mudah Diikuti

Akhirnya saya pasrah dengan takdir dan takdir saya menjadi ibu rumah tangga. Mengerjakan pekerjaan rumah yang biasa saya lakukan setiap hari. Sampai suatu hari saya tercengang dengan perkataan suami saya bahwa saya harus tetap produktif, meski bukan soal uang. Walaupun kita tidak bisa mendapatkan materi, setidaknya kita bisa memberikan pahala dan kebaikan untuk bekal selanjutnya. Oh, di mana aku baru menyadarinya? Ha ha ha ha…

Saya ingat perjuangan suami saya sebagai guru terhormat yang harus bekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan. Bukannya saya tidak bangga dengan pekerjaannya sebagai guru, tapi saya hanya miris melihat orang yang seharusnya mengajar juga bekerja serabutan. Saya pernah menyarankan agar saya berhenti mengajar dan mencari pekerjaan yang lebih menjanjikan, terutama dari segi keuangan. Tetapi suami saya tetap pada posisinya, menjadi seorang guru dan bekerja paruh waktu pada saat yang bersamaan. Menurutnya, belajar adalah bagian dari pengamalan ilmu.

Hingga akhirnya suami saya mencoba mengikuti tes CPNS di Kemenag Jabar pada akhir tahun 2018, dan alhamdulillah lulus. Saya tidak mengatakan bahwa menjadi ASN adalah tujuan perjalanan hidup, justru disitulah perjalanan kita dimulai dari awal lagi. Namun tak dipungkiri, menjadi ASN merupakan salah satu pekerjaan yang diimpikan banyak orang.

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Yang Bisa Menghasilkan Uang

Ya, berperan sebagai ibu rumah tangga sungguhan, dong! Seperti di hari-hari sebelumnya. Tapi sekarang saya hidup lebih ikhlas, santai, tidak ada rasa minder dan rasa menjadi orang yang tidak berguna. Memang semua itu berawal dari pemikiran kita, jika pemikiran kita positif maka akan mengarah pada sesuatu yang positif begitu pula sebaliknya. Di waktu senggang, saya juga menyempatkan diri untuk menulis di blog yang sudah lama saya buat.

Cara Menjadi Ibu Rumah Tangga Yang Baik Dan Cerdas

Sejujurnya, saya ingin menjadikan blog ini aliran pendapatan sebelumnya. Ya… itu hanya pekerjaan di rumah. Kebetulan blog saya juga diterima oleh Google Adsense. Mungkin iya bisa… karena awalnya saya tidak suka, saya tidak ikhlas dan terlalu profit oriented. Toh saya jarang menulis sama sekali, minimal sebulan sekali, postingannya acak-acakan (oh, sekarang pun saya tidak pandai menulis. Hehehe). Juga hubungan dengan anak saya kurang baik, saya sering menyalahkan anak saya yang susah tidur karena tidak menjaga blog saya. Ah… maafkan ibumu nak!

Kemudian saya juga ingat pernah melakukan private chat dengan Mac Lasmitic, salah satu anggota komunitas KEB (Blogger Mom Collection). Saat itu, saya bilang saya membuang banyak waktu di dunia blogging. Saya sudah lama ngeblog, tapi cukup sulit mencari waktu untuk menulis, apalagi setelah punya anak, karena anak saya susah tidur. Ketika saya harus begadang untuk menulis, saya juga butuh istirahat karena melelahkan mengurus anak seharian sambil mengerjakan pekerjaan rumah. Jawaban Mc Lasmee sangat meyakinkan saya bahwa dia mengatakan tidak ada kata terlambat dan merawat si kecil sungguh luar biasa. Selalu ada hal-hal yang didahulukan dalam hidup. Ah, peluk erat Mak Lasmi. Semoga saya bisa terus belajar menulis tanpa mengesampingkan urusan keluarga.

Padahal, menjadi ibu rumah tangga yang memiliki usaha sampingan atau sedang bekerja merupakan pekerjaan yang sangat mulia. Dapatkan imbalan karena merawat keluarga Anda, dan dapatkan gaji atau penghasilan. Namun, bukan berarti ibu rumah tangga yang hanya mengerjakan pekerjaan rumah disebut “tidak produktif”. Berusaha mengerjakan semua pekerjaan rumah, mengurus anak, mengurus suami, berdoa dan sebagainya juga merupakan kegiatan yang produktif bukan? Bagaimanapun, jangan pernah melihat orang lain memakai kacamata Anda dan sebaliknya. Setiap rumah tangga memiliki caranya sendiri untuk bertahan hidup. Ada yang mencari nafkah melalui suami istri yang sama-sama bekerja, ada yang hidup hanya melalui suami, bahkan banyak istri yang terpaksa menjadi tulang punggung keluarga. Dalam hal ini tentunya dibutuhkan seorang suami yang dapat menjadi support system terbaik bagi istrinya.

Lumayanlah kalau suami ingin istrinya lebih produktif dari sekedar mengerjakan pekerjaan rumah, tapi ya harus didukung sebaik mungkin. Bantulah istri Anda menciptakan suasana positif di rumah, misalnya saat Anda berlibur, usahakan agar anak-anak keluar rumah agar istri Anda bisa melakukan “sesuatu” di rumah. Dan suami juga harus ingat bahwa jika istri bekerja, di rumah atau di luar rumah, dan kemudian mendapatkan penghasilan, itu tidak mengurangi kewajibannya untuk menafkahi Anda! Jadi kalaupun istri produktif di rumah, itu tentang perkembangan dirinya sendiri.

Usaha Sampingan Ibu Rumah Tangga, Bisa Dari Rumah!

“Saya tidak berhasil lulus dengan pekerjaan, saya juga tidak bisa melanjutkan karir di dunia kerja, tapi saya tidak ingin gagal sebagai ibu rumah tangga. “Menjadi ibu rumah tangga dan juga berkarir memang tidak mudah. Karena itulah tidak sedikit orang yang memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya ketika sudah memasuki dunia rumah. Tujuannya agar keluarga, apalagi yang sudah memiliki anak, bisa mengurus semuanya, dari pagi hingga pagi.

Namun, keputusan seperti itu terkadang membuat nyonya rumah ragu dalam keputusannya. Hal ini karena kebutuhan ekonomi semakin meningkat dari hari ke hari. Dibutuhkan usaha lain untuk membantu penghasilan suami agar semua kebutuhan keluarga terpenuhi. Dan agar tidak harus bekerja penuh waktu untuk mengurus keluarga, ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan bisa mencoba berbagai peluang bisnis rumahan.

Beberapa ibu rumah tangga berhasil menjalankan bisnis rumahan. Sifat bisnis yang fleksibel, tidak memakan banyak waktu, bisa diluncurkan setelah mengurus kebutuhan pasangan dan anak. Misalnya saat menunggu makan siang atau sebelum menjemput anak dari sekolah, atau setelah makan malam setelah membuat makan malam dan menunggu suami pulang kerja. Tentunya mengisi waktu ini dengan bisnis akan lebih bermanfaat dan menguntungkan daripada hanya duduk di depan TV menonton sinetron.

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Yang Bisa Menghasilkan Uang

Dunia digital yang kini semakin berkembang mampu mendukung lahirnya berbagai usaha kreatif, termasuk yang bisa dijalankan oleh ibu rumah tangga. Beberapa jenis bisnis online paling populer yang sepertinya tidak pernah turun permintaan adalah bisnis fashion dan makanan. Selain fakta bahwa dua perusahaan diperlukan

Kata Perempuan: Ibu Rumah Tangga, Sekedar Tanggung Jawab Atau Jadi Profesi Idaman?

Pekerjaan yang menghasilkan uang, kerajinan ibu rumah tangga yang menghasilkan uang, pekerjaan sampingan ibu rumah tangga yang menghasilkan uang, pekerjaan ibu rumah tangga yg menghasilkan uang, pekerjaan yang menghasilkan uang untuk ibu rumah tangga, tips ibu rumah tangga menghasilkan uang, kesibukan ibu rumah tangga yang menghasilkan uang, pekerjaan rumah yang menghasilkan uang, pekerjaan di rumah yang bisa menghasilkan uang, pekerjaan ibu rumah tangga yang menghasilkan uang, cara ibu rumah tangga menghasilkan uang, kegiatan ibu rumah tangga yang menghasilkan uang

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    LAINNYA