Osteoporosis Adalah Penyakit Tulang Yang Disebabkan Oleh

4 minutes reading
Sunday, 19 Feb 2023 00:15 0 196 setiawan

Osteoporosis Adalah Penyakit Tulang Yang Disebabkan Oleh – Osteoporosis atau keropos tulang adalah penyakit yang ditandai dengan hilangnya kepadatan tulang, yang meningkatkan risiko patah tulang. Osteoporosis disebut silent disease karena tidak memiliki gejala sehingga banyak orang yang menganggap tulangnya baik-baik saja hingga patah.

Patah tulang akibat osteoporosis dapat terjadi akibat cedera ringan, seperti benturan, jatuh, bahkan aktivitas hidup sehari-hari. Osteoporosis dapat didiagnosis dengan menilai status kepadatan tulang melalui pengujian BMD (Bone Mineral Densitometri).

Osteoporosis Adalah Penyakit Tulang Yang Disebabkan Oleh

Secara global, kejadian patah tulang akibat osteoporosis melebihi gabungan kejadian serangan jantung, stroke dan kanker payudara. Hal ini dapat merugikan pasien karena nyeri, kehilangan kemandirian dalam melakukan aktivitas sehari-hari, beban keuangan untuk pelayanan kesehatan dan rehabilitasi, risiko komplikasi fraktur.

Faktor Penyebab Osteoporosis

Osteoporosis paling sering terjadi pada wanita pascamenopause dan pria yang lebih tua, meski juga bisa terjadi pada dewasa muda dan anak-anak. Ada banyak faktor risiko osteoporosis.

Diagnosis dini osteoporosis sangat penting untuk mencegah patah tulang. Semua wanita di atas usia 65 tahun dan semua pria di atas usia 70 tahun dianjurkan untuk melakukan skrining BMD untuk menilai kepadatan tulang. Pemeriksaan BMD mungkin dilakukan lebih awal jika terdapat kondisi klinis tertentu, seperti penggunaan obat perusak tulang (seringkali penggunaan obat steroid jangka panjang) yang menyebabkan kerapuhan tulang. Osteoporosis merupakan penyakit degeneratif yang dapat menyerang siapa saja di usia muda.

1 dari 4 wanita Indonesia berusia 50-80 tahun berisiko terkena osteoporosis. Pada tahun 2015, Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI juga menyatakan bahwa wanita di Indonesia memiliki risiko osteoporosis 4 kali lebih tinggi dibandingkan pria. Risiko meningkat pada sebagian besar wanita setelah menopause dengan penurunan hormon estrogen. Osteoporosis tidak memiliki tanda fisik yang nyata hingga menjadi keropos atau retak di usia tua.

Tulang manusia terus beregenerasi dari waktu ke waktu, menggantikan tulang rapuh dengan tulang baru. Sebagai anak-anak, tulang kita tumbuh dan mampu memperbaharui diri dengan cepat. Antara usia 16-18 tahun, tulang secara bertahap berhenti tumbuh, sedangkan massa tulang terus bertambah hingga akhir usia 20-an. Namun, proses ini melambat seiring bertambahnya usia manusia. Kepadatan tulang secara bertahap akan menurun dan proses ini dimulai pada usia 35 tahun.

Kenali Gejala Dan Penyebab Osteoporosis Yang Jarang Disadari

Faktor risiko osteoporosis antara lain: usia, wanita pascamenopause, riwayat keluarga osteoporosis, kurang aktivitas fisik, minuman beralkohol dan merokok, penyakit kelenjar tiroid, kekurangan kalsium dan vitamin D,

Beberapa orang tidak memiliki gejala osteoporosis, tetapi yang lain mengalami nyeri punggung, postur tubuh bungkuk, tinggi badan menurun, atau patah tulang tanpa riwayat trauma atau trauma minimal, dan kejadian ini sering teridentifikasi selama pemeriksaan.

Tulang belakang juga akan rentan terhadap efek osteoporosis. Banyak orang dengan osteoporosis mengalami fraktur kompresi, suatu kondisi di mana tulang belakang saling tumpang tindih. Fraktur kompresi umumnya terjadi selama aktivitas sehari-hari seperti membungkuk dan mengangkat benda berat.

Fraktur kompresi yang disebabkan oleh osteoporosis dapat mengurangi tinggi badan asli Anda sekitar 15-20 persen. Ini karena posisi tulang belakang yang bertumpuk atau tumpang tindih. Dalam beberapa kasus, fraktur juga dapat menyebabkan kyphosis (

Kebiasaan Penyebab Osteoporosis, Bikin Tulang Keropos!

Kondisi osteoporosis cenderung memburuk, seringkali dengan nyeri tulang yang dirasakan di area tertentu seperti punggung, pinggul, leher, bahu, dan kaki.

Rasa sakit yang disebabkan oleh osteoporosis seringkali mempersulit tubuh untuk bergerak, yang berdampak negatif pada keseimbangan. Kondisi ini sering mengakibatkan jatuh, yang dapat menyebabkan patah tulang, menciptakan siklus rasa sakit yang lebih parah akibat patah tulang.

Pencegahan osteoporosis dimulai sedini mungkin untuk mencapai massa tulang yang maksimal. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah osteoporosis antara lain pola makan yang sehat, tidak merokok, tidak berolahraga, melakukan olahraga Minimal 30 menit 5 kali seminggu, jaga berat badan ideal, waspadai nyeri tulang dan lakukan tes skrining osteoporosis dini saat menopause.

Tulang keropos atau osteoporosis disebabkan oleh, osteoporosis disebabkan oleh kekurangan, wasir adalah penyakit yang disebabkan oleh, osteoporosis adalah kelainan tulang yang disebabkan oleh, osteoporosis adalah penyakit pengeroposan tulang yang disebabkan kekurangan, osteoporosis adalah penyakit yang disebabkan oleh, osteoporosis disebabkan oleh, penyakit osteoporosis disebabkan oleh, gonore adalah penyakit yang disebabkan oleh, osteoporosis merupakan kelainan pada tulang yang disebabkan oleh, osteoporosis merupakan kelainan tulang yang disebabkan oleh, osteoporosis merupakan salah satu kelainan tulang yang disebabkan oleh kekurangan

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    LAINNYA