Olahraga Yang Dilarang Untuk Ibu Hamil Muda – , Jakarta Pada tahap awal kehamilan, banyak wanita yang tidak mengetahui dirinya hamil. Biasanya seorang wanita akan mengetahui dirinya hamil ketika kandungannya sudah berumur beberapa bulan. Selain memastikan dengan test kit, tak sedikit wanita yang memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Kondisi tubuh setiap wanita berbeda saat hamil, ada yang merasa mual muntah berlebihan bahkan ada yang merasa kondisi tubuhnya tetap fit. Saat merasa tubuh masih bugar, tak sedikit wanita yang tetap melakukan aktivitas seperti biasa, salah satunya adalah olahraga.
Baru-baru ini, di TikTok, seorang wanita mengunggah momen di mana dia melewatkan saat hamil 2 bulan. Dalam video yang diunggahnya, pemilik akun menuliskan dirinya tidak mengetahui dirinya sedang hamil 2 bulan saat bermain olahraga tersebut.
Seminggu setelah video tersebut diunggah, sudah ditonton lebih dari 1 juta kali dan berhasil membuat netizen yang menontonnya sakit hati. Pasalnya, wanita dalam video tersebut sangat aktif melompat-lompat saat bolos olahraga.
Momen bolos saat hamil 2 bulan diberitakan di laman TikTok @alya_yuliar24 pada Rabu (17/2/2021).
* Fakta atau tipuan? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silahkan WhatsApp cek fakta nomor 0811 9787 670 cukup dengan memasukan kata kunci yang diinginkan.
Olahraga selama kehamilan dianjurkan, tetapi hanya olahraga ringan yang diperbolehkan. Pada masa awal kehamilan, ibu wajib lebih membatasi aktivitas dan pergerakannya, karena kondisi janin yang masih sangat muda sehingga harus selalu dijaga.
Namun, banyak wanita yang baru mengetahui kehamilannya saat usianya sudah beberapa bulan. Hal ini dikarenakan ibu tidak merasakan mual muntah dan berlebihan. Begitu banyak wanita melakukan aktivitas yang seharusnya tidak dilakukan.
Seperti baru-baru ini melewati garis waktu FYP di mana seorang wanita melewatkannya ketika dia hamil 2 bulan. Saat awal kehamilan, banyak wanita yang merasa badannya kurang fit sehingga memilih untuk banyak istirahat, namun berbeda dengan wanita yang melakukan olahraga jumping saat usia kehamilan dua bulan di laman tikTok @alya_yuliar24.
@alya_yuliar24 Alhamdulilah Dedek ga manja pas mami perut😍, ga nyangka hamil😁😬🙏🏻 ♬ Im Yours Remix – •MarshandaMaitimu🦜
Dalam video tersebut, wanita tersebut terlihat sangat aktif dan antusias saat melakukan skipping. Ia tidak terlihat seperti ibu hamil muda pada umumnya yang kerap mual dan muntah. Maka tak heran jika momen tersebut membuat cukup banyak netizen yang merasakan sakit hati.
Namun setelah mengunggah video skippingnya, terlihat di video sesudahnya bahwa kehamilannya sangat sehat, bahkan ia menulis bahwa tidak ada yang salah dengan bayi di perutnya. Pada video berikut terlihat baby bump yang terlihat, jika dilihat sepertinya bayi sudah memasuki trimester ketiga.
Video yang diunggah pada 11 Februari 2021 itu telah ditonton lebih dari 1 juta kali. Bahkan tak sedikit netizen yang berbagi cerita tentang kondisi kehamilannya. Video tersebut telah dibagikan lebih dari 100 kali dan mendapat 59 ribu likes dari pengguna TikTok. Netizen menambahkan 5 ratus komentar ke kolom komentar yang diunggah.
“Kakak saya mengetahui dirinya hamil saat hamil 6 bulan. Selama itu tidak ada keluhan sama sekali, dia juga berbadan kurus sehingga tidak terlihat seperti perut hamil.”
“Kemarin saya hamil juga bu, main di pantai dan lompat lompat, baru 8 minggu tapi alhamdulillah tidak apa-apa brojol. Sehat sehat bun.”
Berita Top 3 Hari Ini: Akun Media Sosial Trisha Eungelica Dibanjiri Komentar Pasca Putusan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi
Ma’ruf dan Bripka RR Ricky Rizal menilai kuat lebih berat dari syarat, netizen: Sudah sewajarnya di atas 10 tahun. Olahraga merupakan salah satu aktivitas yang dianjurkan selama masa kehamilan. Namun, Anda perlu lebih berhati-hati karena ada beberapa olahraga yang berbahaya bagi ibu hamil.
Olahraga merupakan salah satu aktivitas yang dianjurkan untuk dilakukan selama masa kehamilan. Selain menjaga kebugaran ibu, juga dapat memperlancar aliran darah ke janin. Meski begitu, Anda perlu berhati-hati karena ada beberapa jenis olahraga yang berbahaya bagi ibu hamil sehingga sebaiknya dihindari.
Hal ini dikarenakan ada beberapa cabang olahraga yang melibatkan gerakan yang dapat mengganggu kandungan, seperti menahan nafas, menjaga keseimbangan, melompat dan sebagainya.
Merupakan salah satu bentuk olahraga yang berbahaya bagi ibu hamil, sehingga sebaiknya dihindari. Ini karena olahraga mengharuskan Anda menahan napas, dan perbedaan tekanan di dalam air dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami dekompresi pembuluh darah.
Dekompresi menyebabkan gelembung gas nitrogen terbentuk di aliran darah bayi saat Anda muncul ke permukaan, mengakibatkan penyumbatan. Kondisi ini meningkatkan risiko keguguran dan cacat lahir pada anak yang akan dilahirkan.
Jika perut yang sedang hamil, terutama saat hamil besar atau trimester ketiga, terbentur saat jatuh, maka tentunya dapat menyebabkan perdarahan saat hamil, kelahiran prematur dan risiko keguguran.
Olahraga berkuda banyak dijumpai di kota-kota sekitar pegunungan. Berkuda dan menunggang kuda untuk jalan-jalan melihat pemandangan tentu saja sangat mengasyikkan.
Saat berkendara, Anda perlu menjaga keseimbangan agar tidak jatuh. Oleh karena itu, bersepeda bukanlah olahraga yang dianjurkan saat Anda sedang hamil. Selain itu, gerakan melompat dari sadel saat bersepeda juga bisa menyebabkan trauma pada janin.
Kedua olahraga ini merupakan olahraga beregu yang paling banyak digemari masyarakat. Bola basket dan sepak bola sama-sama membutuhkan daya tahan, strategi, dan, tentu saja, kontak fisik.
Selama hamil, sebaiknya hindari kedua olahraga ini karena melibatkan olahraga dengan intensitas yang berat. Kontak fisik yang keras dapat menyebabkan trauma pada perut dan rahim sehingga meningkatkan risiko keguguran.
Meski berbeda dengan basket dan sepak bola karena minim kontak fisik, bola voli tetap menjadi olahraga yang berbahaya bagi ibu hamil. Bola voli membutuhkan banyak lompatan dan pendaratan dalam keadaan seimbang.
Banyak melompat dapat menyebabkan perdarahan vagina, karena kemungkinan tekanan dari rahim menekan leher rahim. Jatuh dengan posisi yang salah setelah melompat, misalnya mengenai perut, juga berbahaya bagi janin.
Juga termasuk olahraga yang dapat menggugurkan kandungan. Bukan hanya karena intensitasnya yang intens, tetapi juga karena melibatkan kontak fisik, koordinasi dan keseimbangan saat melakukannya.
Semua gerakan yang dilakukan dalam olahraga ini dapat menyebabkan pingsan, dehidrasi, perut terbentur dan terjatuh, yang semuanya dapat berisiko bagi kesehatan kehamilan.
Salah satu gerakan olahraga yang berbahaya saat hamil adalah melompat. Pasalnya, gerakan melompat dapat meningkatkan risiko trauma pada leher rahim (leher rahim) dan vagina.
Jika kondisi ini terjadi, mungkin ada risiko kelahiran prematur dan keguguran. Pilihlah olahraga lain yang lebih sesuai dengan kondisi kehamilan Anda.
Tenis adalah olahraga yang membutuhkan gerakan tiba-tiba saat mengubah arah, berlari, dan memukul bola tenis dengan raket. Selain tenis, cabang olahraga yang menggunakan gerakan serupa adalah bulu tangkis,
Sayangnya, gerakan ini tidak dianjurkan bagi Anda yang sedang hamil karena dapat menimbulkan trauma pada perut (lambung) yang akan berdampak pada kehamilan.
Ibu hamil yang merupakan “bayi gunung” disarankan untuk menghentikan sementara aktivitas pendakian selama masa kehamilan. Pasalnya, mendaki gunung merupakan olahraga yang berbahaya bagi ibu hamil. Selain itu, mendaki juga tidak dianjurkan.
Selain bisa menyebabkan kelelahan, risiko kekurangan oksigen lebih besar di ketinggian. Tak hanya itu, risiko terpeleset juga bisa terjadi akibat medan berbatu, licin, dan terjal yang bisa menimpa perut Anda.
Penting untuk berolahraga selama kehamilan. Namun olahraga yang berbahaya bagi ibu hamil di atas sebaiknya dihindari.
Anda tetap bisa melakukan olahraga ringan saat hamil, seperti jalan kaki ringan, berenang, sepeda statis, pilates, yoga kehamilan, dan senam kegel. Semoga bermanfaat! Ibu hamil juga perlu berolahraga. Tak hanya membuat tubuh bugar, olahraga juga bermanfaat bagi janin, terutama pada masa pertumbuhan dan perkembangannya.
Namun perlu diketahui bunda, ada beberapa olahraga berat yang tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.
Bagi ibu yang berjiwa petualang dan suka menyelam, sebaiknya hindari olahraga yang satu ini selama hamil.
Tidak hanya membutuhkan tenaga yang besar, resiko tertabrak pemain lain dapat membahayakan kesehatan ibu dan juga janin yang dikandungnya.
Mama bisa jatuh, dan jika ini terjadi, kesehatan ibu dan janin bisa terganggu.
Meski ada yang meyakini lari aman untuk ibu hamil, tak ada salahnya menghindari lari saat hamil.
Karena saat berlari, goncangan yang terjadi pada perut bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Ibu bisa saja terjatuh saat sedang asyik berlari.
Jadi sebaiknya ganti lari dengan jalan kaki di pagi hari ya Bunda, jika memang ingin tetap sehat dan bugar selama hamil.
Pasalnya, gerakan-gerakan saat senam aerobik cenderung menimbulkan cedera. Anda tidak ingin ini terjadi kan?
Sekarang banyak wanita yang suka mendaki gunung. Jika Anda termasuk orang yang suka mendaki gunung, sebaiknya hindari olahraga ini selama hamil.
Risiko lain yang juga dapat membahayakan janin yang Anda kandung adalah risiko terjatuh karena jalan yang dilalui licin dan terjal.
Tinju cenderung melukai janin karena Mama bisa secara tidak sengaja terkena pukulan dari lawan. Gerakan mengelak yang dilakukan refleks Anda saat diserang lawan juga bisa menyebabkan Anda jatuh, sehingga membahayakan janin.
Ibu harus benar-benar menghindari olahraga ini. Mama lebih disarankan untuk melakukan olahraga ibu hamil seperti jalan kaki, yoga, berenang dan juga senam hamil. Jika Anda tertarik untuk melakukan olahraga lain, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui keamanannya.
50 Ide Selamat Hamil Dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya Berikan doa dan doa terbaik untuk anggota keluarga atau kerabat yang baru saja hamil
Apakah normal ingin berhubungan seks setiap hari saat hamil? Wajar atau tidak ya, jika ibu hamil ingin berhubungan intim setiap hari?
Suga BTS Umumkan Agust D Tour, Fix Gelar Konser di Jakarta Selama 3 Hari Suga BTS Gelar Konser di Jakarta Selama 3 Hari
Nutrisi yang harus dipenuhi selama hamil menurut dokter kandungan. Berdasarkan makanan yang dianjurkan untuk dihindari selama kehamilan
Ibu hamil
Olahraga yang dilarang untuk ibu hamil, olahraga yang dilarang saat hamil muda, sayuran yang dilarang untuk ibu hamil muda, olahraga yg dilarang ibu hamil, makanan yang dilarang untuk ibu hamil muda, olahraga yang dilarang saat program hamil, yang dilarang ibu hamil muda, olahraga dilarang saat hamil, minuman yang dilarang untuk ibu hamil muda, olahraga yang dilarang untuk skoliosis, buah yang dilarang untuk ibu hamil muda, olahraga yang dilarang saat hamil
No Comments