Makanan Yang Harus Di Hindari Saat Diare

9 minutes reading

Monday, 20 Feb 2023 19:29 0 232 setiawan

Makanan Yang Harus Di Hindari Saat Diare – Makanan untuk penderita diare (anjuran dan larangan) Tanggal terbit: 22 Februari 2019 Terakhir diperbarui: 10 November 2020 Revisi 24 Mei 2019 Waktu baca: 3 menit

Seperti yang kita ketahui, diare merupakan gangguan pencernaan (baca: penyakit diare), sehingga erat kaitannya dengan makanan yang kita konsumsi. Ada makanan yang memperparah diare, di sisi lain ada makanan yang baik bahkan dianjurkan untuk diare.

Makanan Yang Harus Di Hindari Saat Diare

Bolehkah Minum Yoghurt Saat Diare? Ini Kata Dokter

Sedangkan makanan pantangan diare yang harus dihindari adalah makanan yang sulit dicerna, membuang cairan tubuh, memperlancar BAB, dan mengiritasi saluran cerna sehingga memperparah diare.

Makanan Yang Harus Dihindari Saat Diare Agar Pulih Lebih Cepat

Menu di atas baik untuk dewasa maupun anak-anak, namun mengenai makanan untuk bayi yang mengalami diare di bawah 12 bulan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Oleh karena itu, perbanyaklah minum cairan yang mengandung elektrolit, seperti air putih, kaldu, sayur kuah bening, jus, atau bisa juga minum air gula yang dicampur garam (LGG = larutan gula garam). Baca juga: Cara Mengatasi Diare dengan Baik dan Aman

Sama pentingnya dengan di atas, adalah mengetahui makanan apa yang harus dihindari saat diare. Karena ada jenis makanan tertentu yang dapat melewati usus dengan sangat cepat dan memperburuk kondisi, atau memperparah diare dengan cara lain.

Ini termasuk gorengan dan makanan dengan minyak atau santan, yang dapat memperburuk diare.

Jenis Makanan Yang Harus Dihindari Saat Diare

Makanan pedas mengandung capsaicin yang bersifat asam. Keasaman ini akan meningkatkan pH lambung dan saluran pencernaan, sehingga memperburuk kondisi diare. Selain itu, senyawa ini dapat meningkatkan gerakan usus.

Makan serat akan sulit dicerna oleh penderita diare karena gerakan usus Anda akan meningkat. Ketika Anda mengalami diare parah tidak dianjurkan untuk makan makanan yang tinggi serat.

Bahkan jika diare tidak disebabkan oleh intoleransi laktosa (kesulitan memproses laktosa gula yang ditemukan dalam produk susu), hindari makanan ini selama diare berlanjut. Probiotik dalam yogurt bisa menjadi pengecualian dari aturan ini karena mengandung bakteri baik yang dapat memperbaiki kondisi usus Anda.

Penderita diare harus menghindari makanan dan minuman yang menyebabkan kehilangan cairan. Alkohol dan kafein dapat bertindak sebagai diuretik (mengeluarkan cairan tubuh), yang berarti akan menyebabkan atau memperparah dehidrasi.

Makanan Yang Harus Dihindari Saat Diare 4

Beberapa orang menemukan gula buatan memiliki efek osmotik atau mengeluarkan cairan tubuh saat dikonsumsi dalam jumlah banyak (20-50 gram per hari). Jika Anda mengalami diare atau mencret, hindari permen karet, minuman bersoda, dan makanan tinggi gula buatan.

Sangat penting untuk makan banyak buah dan sayuran setiap hari. Namun, saat diare terjadi, sebaiknya hindari pilihan makanan yang cenderung meningkatkan gas usus, seperti kol atau kol, buncis, brokoli, dan kembang kol, hingga Anda merasa lebih baik.

Selain itu, hindari juga obat anti diare dalam 24 jam pertama, karena diare biasanya merupakan cara tubuh membersihkan infeksi dan hal buruk yang perlu dikeluarkan, terutama untuk diare ringan, kecuali atas anjuran dokter.

Tim Editorial berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja sama dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber terpercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Makanan Penyebab Diare, Perlu Dihindari

Artikel ini hanya untuk informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. menyarankan Anda untuk tetap berkonsultasi langsung dengan dokter yang ahli di bidangnya.

Konten ini ditulis atau diulas oleh praktisi kesehatan dan didukung oleh setidaknya tiga referensi dan sumber yang dapat dipercaya.

Tim Redaksi berkomitmen untuk menyediakan konten yang akurat, komprehensif, mudah dipahami, terkini, dan dapat ditindaklanjuti. Anda dapat membaca seluruh proses editorial di sini.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar tentang artikel kami, Anda dapat memberi tahu kami melalui WhatsApp di 0821-2425-5233 atau email di [email protected] Sejumlah makanan dan minuman mungkin dipicu. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan konsumsi saat mengalami diare.

Makanan Untuk Balita Diare Agar Lekas Sembuh, Mudah Dan Murah!

Susu dan beberapa produk turunannya, seperti keju, yogurt, dan es krim merupakan jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat mengalami diare.

Susu mengandung laktosa dan lemak yang membuat usus bekerja lebih keras untuk mencernanya. Mengkonsumsi laktosa, terutama secara berlebihan, dapat membuat usus besar kewalahan dan memperparah diare.

Salah satu makanan yang dilarang saat diare adalah cabai. Selain pedas, kandungan capsaicin pada cabai bisa memperparah diare.

Anda harus minum kopi hitam saat diare. Pasalnya, kandungan kafein pada kopi membuat feses menjadi lunak.

Sering Dikonsumsi, Inilah 5 Makanan Yang Harus Dihindari Saat Diare

Makanan yang mengandung gula buatan dilarang dikonsumsi saat diare. Sorbitol, manitol, dan xylitol adalah contoh pemanis buatan yang biasa ditemukan pada permen.

Dibandingkan gula biasa, pengganti gula ini diserap lebih lambat di sistem pencernaan tubuh. Saat mencapai usus besar, gula buatan yang tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh akan dimakan oleh bakteri usus. Gas kemudian diproduksi, menyebabkan diare memburuk.

Selain kandungan asamnya yang tinggi, buah ini juga tinggi fruktosa. Mengapa fruktosa harus dihindari? Saat mengalami diare, sering terjadi malabsorbsi (ketidakmampuan menyerap) fruktosa sehingga menyebabkan feses menjadi lunak. Jadi, mengonsumsi makanan yang mengandung bahan-bahan tersebut bisa memperparah diare Anda.

Sayuran berserat merupakan jenis makanan yang tidak boleh dimakan saat diare. Apalagi jika sayuran tersebut mengandung gas yang bisa menyebabkan kembung, seperti:

Infografis 5 Makanan Yang Harus Dihindari Saat Puasa

Serat tidak larut dalam ketiga jenis sayuran tersebut juga bisa memperparah diare. Agar diare tidak semakin parah dan konsumsi sayur tetap bisa dilakukan, makanlah wortel, kacang hijau, jamur, dan asparagus.

Sayuran mentah baik untuk tubuh. Namun, hal ini tidak berlaku saat Anda mengalami diare. Soalnya, sayuran mentah lebih sulit dicerna saat diare.

Seperti sayur mentah, daging mentah merupakan jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat diare. Meski dalam keadaan sehat, mengonsumsi daging mentah berisiko menyebabkan diare karena konsumsi tersebut tidak higienis.

Selain daging mentah, sebaiknya hindari makanan yang disimpan sembarangan tanpa penutup atau yang sudah lama disimpan di lemari es.

Anak Susah Makan Saat Diare, Bagaimana Mengatasinya?

Saat diare, penyerapan makanan di usus terganggu, termasuk penyerapan makanan berlemak. Lemak yang tidak dapat diserap dengan baik menyebabkan usus memproduksi lebih banyak cairan dan membuangnya melalui tinja.

Diare menyebabkan banyak cairan tubuh dikeluarkan dari saluran pencernaan. Seperti kafein, minuman beralkohol dan soda memiliki efek diuretik dan dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Oleh karena itu, minuman jenis ini sebaiknya dihindari saat diare.

Makanan yang berpotensi menimbulkan pembentukan gas sebaiknya dihindari selama diare. Contoh makanan yang dimaksud adalah permen karet.

Penting untuk mengetahui minuman dan makanan apa saja yang harus dihindari saat diare agar kondisi Anda tidak semakin parah. Untuk menyembuhkan diare dengan cepat, #Jaga kesehatan dengan menghindari antrean makanan dan minuman di atas ya.

Buah Untuk Penderita Diare, Ini Daftar Harus Dikonsumsi, Catat Ya Parents

Segera temui dokter jika diare berlangsung lebih dari tiga hari disertai mual dan muntah parah, demam tinggi, darah dalam tinja, sakit perut parah, atau tanda-tanda dehidrasi. Lebih praktis, konsultasi melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi Diare merupakan penyakit yang sangat sering dijumpai di masyarakat. Ada banyak penyebab seseorang terkena diare, namun biasanya diare sering menyerang karena makanan yang tidak baik sehingga mengganggu pencernaan. Jika Anda memiliki sensitivitas tinggi di perut, sebaiknya hindari makanan yang menyebabkannya. Lalu makanan apa yang menyebabkan diare? Berikut ulasannya:

Penyakit diare terjadi akibat cairan dari makanan yang tidak dapat diserap di dalam usus. Ketika ada terlalu banyak cairan dalam sekresi usus, tinja menjadi lebih encer atau encer. Biasanya usus akan menyerap cairan, meninggalkan feses yang setengah padat. Hal ini dapat dipengaruhi oleh banyak faktor sehingga belum dapat dipastikan berapa lama seseorang akan mengalami diare.

Penyebab dari gangguan pencernaan ini biasanya virus, bakteri atau parasit yang ada di dalam usus serta penyebab lainnya seperti mengkonsumsi alkohol, alergi makanan, efek samping obat bahkan faktor psikologis seperti kecemasan. Untuk mencegah penyakit semakin lama, biasanya dianjurkan untuk minum obat anti diare dan menghindari makanan yang dapat membuat penyakit tidak dapat disembuhkan.

Sudah bukan rahasia lagi jika Anda sedang mengalami masalah pencernaan seperti diare, dilarang mengkonsumsi makanan pedas. Ini karena zat capsaicin yang biasanya terkandung dalam makanan pedas. Zat ini dapat merangsang TRPV1 yang akan memberi tahu otak tentang sensasi terbakar di tubuh. Dimana hal itu membuat otak melepaskan endorfin dan mencegah rasa sakit. Ketika zat tersebut mengganggu organ pencernaan, maka usus besar akan mempercepat proses pencernaan. Hal ini membuat usus tidak dapat menyerap cairan sebagaimana mestinya, sehingga mengonsumsi makanan pedas ketiga saat mengalami diare tidak dianjurkan karena akan membuat penyakit tidak kunjung hilang bahkan bertambah.

Buah Buahan Yang Baik Dikonsumsi Saat Diare, Pisang Hingga Kelapa

Susu mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh, sehingga banyak yang menganjurkan minum susu demi memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Namun, beberapa orang mengalami gangguan pencernaan saat minum susu, seperti diare. Ini bisa terjadi jika tampaknya tubuh mengalami intoleransi laktosa. Jika Anda mengalami diare dan mengalami intoleransi laktosa, sebaiknya hindari minum susu dan juga produk turunannya seperti yogurt, keju dan sebagainya. Produk susu juga berkontribusi menyebabkan diare bagi seseorang yang menderita intoleransi laktosa.

Kopi mengandung kafein yang dapat merangsang usus bagian distal atau kontraksi usus pada usus besar. Mengkonsumsi kopi saat diare tidak dianjurkan, hal ini karena kopi juga memiliki sifat diuretik yang dapat menyebabkan buang air kecil lebih cepat yang dapat memperparah diare. Penyebab terbesar masalah yang dapat ditimbulkan oleh kopi biasanya adalah kandungan kafeinnya yang tinggi. Bagi seseorang yang tidak terlalu kuat terhadap kafein dapat menimbulkan gejala kesehatan. Dengan banyaknya jenis kopi dan berbeda pula, Anda harus bisa memilih

Makanan yang harus di hindari saat darah tinggi, makanan yang harus di hindari saat diet, makanan yang harus di hindari saat asam lambung, makanan yg harus di hindari saat diet, makanan yang harus di hindari saat berjerawat, makanan yang harus di hindari saat hamil muda, makanan yang harus di hindari saat radang tenggorokan, makanan yang harus di hindari saat menyusui, makanan yang harus di hindari saat batuk, yang harus di hindari saat hamil muda, makanan yang harus di hindari saat maag, makanan yang harus di hindari saat hamil