Kurang Makan Makanan Yang Mengandung Serat Dapat Menyebabkan Penyakit

8 minutes reading
Thursday, 23 Feb 2023 04:34 0 217 setiawan

Kurang Makan Makanan Yang Mengandung Serat Dapat Menyebabkan Penyakit – 20 Penyakit Akibat Kekurangan Serat Makanan Diposting pada: 22 Februari 2019 Terakhir diperbarui: 12 Oktober 2020 Diulas pada 13 Juni 2019 Waktu baca: 3 menit

Serat merupakan salah satu nutrisi terpenting untuk sistem pencernaan dan kesehatan tubuh. Jika kita kurang mengonsumsi serat, berbagai penyakit bisa muncul di dalam tubuh, kita sebut saja penyakit akibat kekurangan serat, mulai dari sembelit hingga kanker usus besar. Anda! jangan biarkan itu terjadi.

Kurang Makan Makanan Yang Mengandung Serat Dapat Menyebabkan Penyakit

Kurang Makan Makanan Yang Mengandung Serat Dapat Menyebabkan Penyakit

Serat memiliki kemampuan untuk mengikat lemak yang berasal dari makanan yang kita makan setiap hari agar dapat dicerna dengan baik.

Makanan Tinggi Serat Yang Baik Untuk Pencernaan

Oleh karena itu, mengonsumsi serat yang cukup dapat memperlancar pencernaan, membantu menurunkan berat badan, menurunkan kadar kolesterol, serta mencegah penyakit kronis lainnya termasuk kanker.

Mengonsumsi serat terlalu sedikit dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, mulai dari masalah pencernaan hingga risiko kanker. Beberapa penyakit atau gangguan yang berkembang akibat kekurangan serat antara lain:

Agar Anda tidak sakit akibat kekurangan serat seperti sebelumnya, maka penuhi kebutuhan harian Anda. American Institute of Health merekomendasikan untuk mengonsumsi antara 25 dan 35 gram serat per hari, atau 10 hingga 13 gram serat per 1000 kkal per hari.

Misalnya, jika diet seseorang adalah 2000 kkal per hari, maka kebutuhan serat harian adalah antara 20 dan 26 gram, dan makanan yang mengandung serat dapat diperoleh dengan makan buah, sayuran, markisa, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Mengenal Serat Pangan, Apa Bedanya Dengan Serat Lainnya?

Tim Redaksi berkomitmen untuk memberikan informasi yang berkualitas kepada pembaca kami. Kami bekerja sama dengan dokter dan petugas kesehatan dan menggunakan sumber tepercaya dari institusi terafiliasi. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

O’Keefe SJD, dkk. (2015). Obesitas, serat dan risiko kanker di Afrika Amerika dan populasi pedesaan. DOI: (https://doi.org/10.1038/ncomms7342)

Otles, Semih & Ozgoz, Selin. (2014). Efek kesehatan dari serat makanan. Acta scientiarum polonorum. Technologia alimentaria. 13. 191-202. 10.17306/J.AFS.2014.2.8..ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/262787281_Health_effects_of_dietary_fiber)

Kurang Makan Makanan Yang Mengandung Serat Dapat Menyebabkan Penyakit

Donini, Lorenzo & Savina, C & Cannella, C. (2009). Nutrisi pada Lansia: Peran Serat. Arsip Gerontologi dan Geriatri. 49 Supl 1. 61-9. 10.1016 /j. Archger.2009.09.013 .. Gerbang Penelitian. (https://www.researchgate.net/publication/38017811_Nutrition_in_the_Elderly_Role_of_Fiber)

Sayuran Berserat Tinggi Yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Maćkowiak, Kalina & Torlinska-Walkowiak, Natalia & Torlinska, Barbara. (2016). Serat makanan sebagai bagian penting dari makanan. Hygiene Postepy dan medycynyy doswiadczalnej (Online). 70. 104-109. 10.5604/17322693.1195842.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/297583747_Dietary_fibre_as_an_important_constituent_of_the_diet)

Artikel ini hanya untuk informasi kesehatan, bukan diagnosis klinis. Saran Anda untuk terus berkonsultasi dengan dokter yang ahli di bidangnya.

Konten ini telah ditulis atau diulas oleh para profesional medis dan didukung oleh setidaknya tiga referensi dan sumber yang dapat dipercaya.

Tim Redaksi berkomitmen untuk menyajikan konten yang akurat, lengkap, mudah dipahami, terkini, dan fungsional. Anda dapat membaca proses editorial selengkapnya di sini.

Berbagai Manfaat Buah Kelengkeng Dan Efek Sampingnya

Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar tentang artikel kami, Anda dapat menghubungi kami melalui WhatsApp di 0821-2425-5233 atau email di [email protected]. Serat merupakan karbohidrat kompleks yang sulit dicerna tubuh. Berbeda dengan nutrisi lain yang dipecah langsung oleh tubuh, misalnya protein, lemak, dan karbohidrat biasa. Hanya serat yang melewati sistem pencernaan, yaitu setelah makan dikeluarkan melalui anus. Ada dua fungsi dalam sistem pencernaan, yaitu serat yang larut dalam air yang membentuk gel untuk mengatur sistem pencernaan, dan kemudian ada serat yang tidak larut yang menarik air ke dalam tinja dan membuatnya lebih lunak agar lebih mudah keluar. Semua makanan yang mengandung serat biasanya mengandung dua jenis serat.

Serat dapat ditemukan pada makanan yang berasal dari buah-buahan, terutama yang mengandung vitamin C. Mengkonsumsi serat dengan air yang cukup akan menjadi pendorong penurunan berat badan karena mengatur sistem pencernaan, mengurangi risiko obesitas, mencegah penyakit jantung, dan menjauhi . dari diabetes. Dari penelitian tersebut, setidaknya wanita dewasa harus mengonsumsi 21-25 gram serat per hari, sedangkan pria dewasa perlu mengonsumsi 30-38 gram serat per hari. Berikut beberapa jenis buah yang memiliki kandungan serat tinggi, yang mungkin bisa dijadikan referensi diet tinggi serat.

Apel mengandung banyak serat dan merupakan buah yang baik untuk diet sehat. Satu buah apel berukuran sedang atau seberat 182 gram mengandung 4 gram serat. Apel tergolong buah dengan banyak serat dan sangat menyehatkan. Ini membantu menurunkan berat badan, mengatur gula darah dan mencegah masalah pencernaan. Apel juga mengandung polifenol yang mencegah penyakit jantung.

Kurang Makan Makanan Yang Mengandung Serat Dapat Menyebabkan Penyakit

Buah sangat baik untuk sistem pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi. Serat dalam buah juga menambahkan probiotik ke dalam saluran pencernaan untuk menyehatkan sistem pencernaan. Dalam 100 gram buah terdapat 10 gram kandungan serat. Buah markisa kebanyakan diolah menjadi jus atau sirup meski bisa dimakan langsung. Buah yang bentuknya seperti telur berbentuk biji jaring. Buah-buahan memberikan rasa manis, manis dan segar sehingga sangat cocok untuk ditambahkan ke dalam salad sayuran yang akan membuat makanan Anda menjadi lezat.

Pentingnya Serat Pangan Bagi Daya Tahan Tubuh Si Kecil

Jambu biji merupakan salah satu buah yang biasa digunakan sebagai variasi masakan, terutama jus dan smoothies. Jambu biji lebih banyak mengandung serat peptin atau serat larut air. Serat ini berguna untuk menurunkan kolesterol dengan cara serat mengikat kolesterol dan asam empedu kemudian dikeluarkan melalui sistem sekresi. Buah jambu biji mengandung serat sebanyak 5 gram dari berat 100 gramnya, jambu biji aman digunakan bagi penderita diabetes dan penyakit jantung serta dapat menyehatkan mata karena mengandung vitamin A yang juga sangat kaya.

Buah yang berasal dari dataran Cina Utara dan dibudidayakan di Selandia Baru ini memiliki banyak manfaat karena kaya akan vitamin, mineral, dan kalsium. Tidak hanya itu, buah ini juga merupakan sumber serat yang dapat diandalkan. Serat dalam 100 gram kiwi sekitar 3 gram, rasanya yang manis dan kandungan seratnya yang tinggi membuat kiwi menjadi bahan makanan para pecinta kuliner.

Kiwi cocok dengan salad, yogurt, smoothie, kue, jus, dan puding. Kandungan nutrisinya yang bervariasi menjadikan kiwi cocok untuk semua orang, bahkan ibu hamil. Buah kiwi dapat berperan sebagai prebiotik karena dapat merangsang pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Kombinasi serat dan prebiotik pada buah ini akan mencegah alergi pada usus, menjaga kesehatan pencernaan, dan mencegah sembelit.

Buah pir memiliki rasa segar dan nikmat yang tinggi serat. Dalam 100 gram buah pir terdapat 3 gram serat. Inilah mengapa buah pir bisa dijadikan sebagai buah yang bagus untuk mengontrol kadar gula darah, membuang racun dalam sistem pencernaan, dan menjaga kesehatan usus dalam pencernaan. Tingginya serat pada buah pir cocok untuk sarapan pagi, karena akan membuat perut kenyang lebih lama, sehingga mencegah keinginan untuk menambah kalori dan gula. Oleh karena itu, buah pir biasanya dimasukkan dalam menu diet sebagai upaya menjaga pola makan yang sehat.

Pentingnya Makanan Berserat Bagi Pengidap Penyakit Hemoroid

Banyak orang mungkin tidak menyangka bahwa serat putih yang menempel pada buah jeruk merupakan 30 persen dari total serat pada buah jeruk. Dalam 100 gram buah jeruk terdapat kandungan serat sebesar 9 persen atau setara dengan 3 gram Serat pada buah jeruk, termasuk serat putih, dapat mengontrol kolesterol karena seratnya berupa peptin. Hal ini juga mendukung kandungan senyawa naringen yang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah. Selain itu, jeruk juga mengandung vitamin C yang membantu menjaga kekebalan tubuh.

Dalam 100 gram buah pisang mengandung sekitar 2,6 gram serat. Itu sebabnya pisang sangat bergizi dan sehat bagi penderita masalah lambung yang terkadang sulit memilih buah-buahan, karena kandungannya yang menyebabkan gejala asam lambung. Pisang juga dianjurkan untuk ibu hamil karena kandungan asam folatnya yang penting untuk perkembangan saraf dan otak janin. Selain itu, pisang mengandung zat besi yang akan memenuhi kebutuhan penderita anemia dan ibu hamil. Namun, banyaknya lemak pada pisang membuat buah ini tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam jumlah banyak. Untuk mendapatkan manfaat pisang, cukup makan satu hingga dua porsi buahnya setiap hari.

Salah satu buah yang mudah didapatkan di Indonesia adalah buah belimbing. Buah yang tumbuh di iklim tropis ini kaya akan vitamin C dan serat. Serat pada buah belimbing dapat melancarkan pencernaan dan menunda buang air besar sehingga membuat tubuh tidak lagi ingin mengonsumsi makanan manis. Rasanya yang baru membuat belimbing bisa diolah menjadi jus, yang menyejukkan panas di siang hari. Belimbing juga bisa diolah menjadi campuran sop udang, asinan, dan perisa es krim. Namun, untuk mendapatkan semua nutrisi pada buah belimbing ada baiknya jika dikonsumsi secara langsung.

Kurang Makan Makanan Yang Mengandung Serat Dapat Menyebabkan Penyakit

Satu porsi 100 gram stroberi mengandung 2 gram serat larut dan tidak larut, atau setara dengan 26 persen kandungan karbohidrat. Salah satu berry cerah tersebut mengandung serat prebiotik yang membantu pertumbuhan bakteri baik di usus. Hal ini membuat saluran pencernaan menjadi lebih sehat. Tak hanya itu, stroberi juga mengandung antosianin, antioksidan yang berperan dalam mencegah kanker usus besar. Kandungan serat yang tinggi pada strawberry aman digunakan oleh penderita diabetes tipe 2 karena strawberry merupakan buah yang juga memiliki indeks glikemik rendah.

Serat Pangan, Profil Bakteri Dalam Saluran Cerna Dan Kesehatan Manusia

Alpukat wajib masuk dalam daftar buah dengan banyak serat. Dalam 100 gram buah alpukat mengandung 24 persen serat atau setara dengan 7 gram.Alpukat tidak hanya memiliki bentuk yang unik, rasanya juga enak dan mengenyangkan. Meski alpukat mengandung banyak lemak, namun bila dikonsumsi dalam proporsi yang tepat, lemak tak jenuh pada buah ini memberikan manfaat bagi kesehatan jantung.

Hal ini juga terkait dengan kandungan serat yang tinggi sehingga alpukat dapat menjaga sistem pencernaan

Kekurangan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin c dapat menyebabkan, kurang tidur dapat menyebabkan, makan makanan yang mengandung kadar garam tinggi menyebabkan penyakit, apakah kurang tidur dapat menyebabkan darah tinggi, makan makanan yang mengandung serat, kurang tidur dapat menyebabkan tubuh menjadi, makanan yang mengandung serat, kurang darah dapat menyebabkan, makanan yang mengandung gula tinggi dan berlemak dapat menyebabkan penyakit, kurang minum air putih dapat menyebabkan infeksi, kurang minum air putih dapat menyebabkan, makanan yang mengandung serat dapat mencegah penyakit

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    LAINNYA