Cerita Sejarah Kota Bandung Singkat

8 minutes reading
Sunday, 2 Apr 2023 00:01 0 362 setiawan

Cerita Sejarah Kota Bandung Singkat – Peristiwa Lautan Api Bandung terjadi pada tanggal 23 Maret 1946 dan menjadi salah satu momen terpenting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

Peristiwa Lautan Api Bandung terjadi pada tanggal 23 Maret 1946. Salah satu poin penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia ditandai dengan penjarahan dan pembakaran Bandung oleh rakyat dan tentara agar tidak bisa dijadikan sekutu. . markas besar. tim dan NICA (Belanda).

Cerita Sejarah Kota Bandung Singkat

Aksi bumi hangus di Bandung dianggap sebagai taktik yang paling ideal dalam situasi saat ini karena kekuatan kekuatan Republik Indonesia tidak bisa dibandingkan dengan kekuatan Sekutu dan NICA.

Ini Asal Usul Nama 5 Jalan Istimewa Di Kota Bandung

Bandung Lautan Api menjadi salah satu peristiwa paling heroik dalam sejarah mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan telah diabadikan dalam berbagai bentuk kesenian, seperti lagu atau film.

Beberapa minggu setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pasukan Sekutu yang tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) tiba di Indonesia setelah memenangkan Perang Dunia Kedua melawan Jepang.

Mohamad Ully Purwasatria dalam penelitiannya yang berjudul “Peranan Sukanda Bratamangala dan Sewaka di Bandung Utara dalam Mempertahankan Kemerdekaan Tahun 1945-1948” (2014), yang pada mulanya hanya datang untuk membebaskan pasukan Sekutu dari tahanan Jepang.

Namun ternyata Belanda atau NICA mendukung pasukan Sekutu dan ingin menguasai kembali Indonesia. Perlawanan tentara dan rakyat Indonesia diinterupsi oleh kehadiran Belanda.

Mengenal Bandung Dalam 3 Paragraf

Kronologis Peristiwa di Bandung Lautan Api Pasukan Sekutu mulai melancarkan propaganda. Orang Indonesia diperingatkan untuk meletakkan senjata dan menyerah kepada Sekutu. Pihak Indonesia tidak mendengar dua patah kata pun.

Angkatan bersenjata Indonesia membalasnya dengan menyerang pangkalan Sekutu di utara Bandung, termasuk Hotel Homan dan Hotel Preanger yang merupakan pangkalan Sekutu, pada malam tanggal 24 November 1945.

Pada tanggal 27 November 1945, Kolonel MacDonald selaku panglima Sekutu kembali memberikan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat, Mr. Datuk Djamin, agar rakyat dan tentara segera meninggalkan wilayah Bandung Utara.

Peringatan yang berlaku hingga 29 November 1945 pukul 12.00 itu harus dipatuhi. Jika tidak, maka Sekutu bertindak kasar.

Disdukcapil Kota Bandung

Ultimatum kedua diabaikan sama sekali. Beberapa pertempuran terjadi di Bandung Utara. Orang-orang buangan Sekutu di Bandung menjadi sasaran penyerbuan.

Pada tanggal 17 Maret 1946, Panglima Tertinggi AFNEI di Jakarta, Letjen Montagu Stopford, memperingatkan Soetan Sjahrir selaku Perdana Menteri Republik Indonesia agar tentara Indonesia segera mundur dari Bandung Selatan dalam radius 11 kilometer dari Bandung Selatan. kota. . tengah. Hanya pemerintah sipil, polisi, dan warga sipil yang diizinkan tinggal.

Setelah ultimatum itu, pada tanggal 24 Maret 1946 pukul 10.00, Tentara Republik Indonesia (TRI) di bawah pimpinan Kolonel A.H. Nasution memutuskan untuk membakar Bandung sampai rata dengan tanah.

Orang-orang mulai bergerak. Sebagian besar pergi ke selatan dengan kereta selatan sejauh 11 kilometer. Gelombang pengungsi meningkat setelah matahari terbenam.

Sejarah Persitiwa Bandung Lautan Api Lengkap Dan Singkat

Bumi hangus Bandung dimulai. Warga yang ingin keluar rumah membakarnya terlebih dahulu. Tim TRI memiliki rencana yang lebih besar.

TRI berencana membakar semuanya pada tanggal 24 Maret 1945 pukul 24.00, namun rencana tersebut tidak berjalan dengan baik karena pada pukul 20.00 dinamit pertama meledak di Gedung Restoran Indische.

Karena tidak berjalan sesuai rencana, tim TRI melanjutkan aksinya dengan meledakkan gedung dan membakar rumah penduduk di Bandung Utara.

Kisah heroik terkait pembakaran kota Bandung oleh Nasution dan kawan-kawan akhirnya melahirkan lagu perjuangan Halo Halo Bandung yang asal usulnya masih diperdebatkan. Pendapat yang paling kuat mengatakan bahwa Ismail Marzuki adalah penciptanya. Alasan utamanya adalah karena ia adalah pencipta lagu yang banyak menciptakan lagu kebangsaan dan berdomisili di Bandung. Ismail juga menjadi saksi saat peristiwa Lautan Api Bandung. Namun, tidak ada bukti kuat yang secara langsung menyatakan bahwa dialah yang menciptakan lagu tersebut. Pendapat lain yang menolak Ismail sebagai pencipta, datang dari Pestaraja Marpaung (Bang Maung), seorang veteran perang. Dia adalah salah satu pejuang dalam insiden Lautan Api Bandung. Menurut Bang Maung, seperti yang terdapat dalam buku Aku Memilih Mengungsi: Pengorbanan Rakyat Bandung untuk Kedaulatan (Ratnayu Sitaresmi, dkk., 2002), lirik dan lagu Halo-Halo Bandung tercipta secara spontan. Konstituennya adalah para pejuang republik yang saat itu menjadi aktor dalam sejarah Lautan Api Bandung. Lagu ini tidak ditulis oleh siapapun. Terlepas dari kontroversi tersebut, lagu Halo-Halo Bandung telah menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Indonesia. Lirik-liriknya dengan irama yang menghentak juga membangkitkan semangat nasionalisme.

Sejarah Dan Asal Usul Nama Bandung

Sedangkan kisah Mohamad Toha dan sahabatnya Ramdan yang syahid dalam ledakan gudang mesiu pasukan sekutu, direkam oleh Usmar Ismail dengan judul: Pahlawan Toha Bandung Selatan. Tentu kita semua tahu tentang kota Bandung. Mulai dari gedung sate yang melegenda, hingga berbagai destinasi wisata, kota kembang yang mendapat julukan, hawa dingin yang aneh, Gunung Tangkuban Perahu yang terkenal dan tanpa melupakan indahnya gareulisnya alias orang tua. Sebagai warga Bandung pada khususnya dan warga negara Indonesia pada umumnya, tentunya kita juga ingin mengetahui tentang asal usul dan sejarah kota Bandung. Kota Bandung memiliki banyak legenda, salah satunya adalah kisah Sangkuriang yang bisa menendang perahu sehingga terbentuklah Gunung Tangkuban Perahu. asal usul dan sejarah kota bandung

Pada mulanya nama kota bandung berasal dari kata “bendung” atau “bendungan” karena pada zaman dahulu menurut sejarah kota bandung merupakan sebuah danau yang terbentuk dari aliran sungai citarum yang di kelilingi oleh airnya. lahar. . . dari letusan Gunung Tangkuban Perahu. Ada juga cerita dari sesepuh bahwa nama “Bandung” diambil dari sebuah perahu yang terdiri dari dua buah perahu yang saling berdampingan dan sejajar. Dinamakan bangka bandung. Perahu Bandung ini digunakan oleh Bupati Bandung bernama R.A. wiranatakusumah II untuk mencari tempat ibu kota kabupaten baru menggantikan ibu kota lama, mirip dengan Dayeuhkolot dengan mengarungi sungai Citarum. Ada juga versi lain yang menyebutkan bahwa kata “bandung” identik dengan kata rayuan. Ngabanding dalam bahasa Sunda berarti berdampingan atau dekat. Disebutkan pula dalam kamus bahasa Indonesia terbitan tahun 1994 dan 1996, kata “bandung” berarti “berpasangan”. Menurut filosofi Sunda juga, kata “bandung” berasal dari kalimat “nga-bandung-an banda indung”. “Nga-bandung-an dalam bahasa sunda berarti saksi atau kesaksian.

Jika kata “banda” berarti kekayaan atau segala sesuatu yang bersifat alam. Sedangkan kata “Indung” berarti ibu atau tanah atau ibu pertiwi. Dari “ibu”/bumilah segala sesuatu lahir sebagai “banda”/kekayaan atau segala sesuatu di alam. Jadi “tahi banda” artinya segala sesuatu yang ada di tanah air. Semuanya adalah contoh seperti api, air, udara, tanah, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia dan seluruh isi bumi. Sedangkan “nga-bandung-an” atau saksinya adalah Sang Hyang Wisa yang menguasai langit dan bumi di seluruh alam semesta. Jadi kata bandung memiliki filosofi sebagai medan dimana segala yang hidup dan mati lahir dan hidup di bumi, bumi pertiwi yang ada dan kelahirannya diciptakan dan disaksikan oleh Sang Hyang Wisa atau Yang Maha Esa. Secara geografis, kota Bandung sebenarnya dikelilingi oleh pegunungan. Hal ini menunjukkan bahwa kota Bandung adalah sebuah danau yang besar. Lalu bagaimana kolam itu bisa mengering dan menjadi masyarakat dan kota seperti sekarang ini? Menurut legenda, danau tersebut bisa mengering karena airnya mengalir melalui sebuah gua bernama Sanghyang Tikoro. Saat ini menjadi objek wisata di kawasan Padalarang bersama dengan Sanghyang Heleud. Dan tempat kering terakhir disebut Situ Aksan di daerah Jamaika. Pada tahun tujuh puluhan, Aksan masih berupa danau, namun kini telah menjadi kawasan pemukiman. Pada masa Hindia Belanda, kota Bandung mulai digunakan sebagai kawasan pemukiman. Pada tanggal 25 September 1810, Herman Willem Daendels mengeluarkan surat keputusan tentang pembangunan sarana dan prasarana di daerah ini. Pada tanggal tersebut masih diperingati sebagai hari lahir kota Bandung. Melalui Gubernur J.B. van heutsz Tanggal 1 April 1906 kota Bandung diresmikan sebagai gemeente atau status kota. Luasnya mencapai 900 hektar. Dan pada tahun 1949 meningkat menjadi 8000 hektar. Pada tanggal 24 Maret 1946, untuk strategi perang, para pejuang pernah membakar sebagian kota Bandung. Peristiwa ini dikenal dengan peristiwa Bandung Lautan Api. Peristiwa ini diabadikan di Tugu Laut Bandung yang terletak di kawasan Tegalega Bandung dan dalam lagu Halo Halo Bandung. Di kota Bandung juga terdapat Gedung Merdeka yang dulu bernama Concordia yang terletak di Jalan Asia Afrika seberang Hotel Savoy Homann. Konferensi Asia-Afrika pertama diadakan di gedung ini. Berikut adalah asal usul dan sejarah kota Bandung. Semoga ini dapat meningkatkan kesadaran kita semua. Sampai jumpa lagi.

Seorang blogger yang menulis dengan santai. Mereka pecinta pencak tapi bukan penyanyi. Pecinta musik indie khususnya Endank Soekamti. 1 : Nilai kehidupan apa yang dapat diperoleh dari tokoh-tokoh dalam cerita “Asal Usul Nama Bandung? (Bahasa Indonesia KD 3.9) Jawaban:

Bandung Dan Kisah Romansa Yang Tak Pernah Padam

Nilai hidup yang dapat kita peroleh dari cerita “Asal Usul Nama Bandung” adalah kita perlu bekerja sama, berbuat baik kepada orang lain, rajin belajar, dan tidak bermalas-malasan.

Cerita “Asal Usul Nama Bandung” merupakan cerita rakyat dari Jawa Barat. Legenda adalah cerita yang dibuat oleh masyarakat setempat dan diwariskan dari generasi ke generasi melalui mulut ke mulut. Dalam cerita rakyat terdapat berbagai nilai, seperti nilai moral, nilai budi pekerti, nilai hidup, nilai religi, dan lain-lain.

Di Indonesia sendiri banyak terdapat legenda. Hal ini disebabkan letak geografis dan pertanian Indonesia, sehingga terdapat beragam budaya dan suku. Beberapa contoh cerita rakyat di Indonesia seperti:

Pertanyaan baru di B. Indonesia Mengapa peta pikiran dapat mempersingkat waktu untuk mempelajari informasi membaca kalimat di bawah masyarakat kembali beraktivitas, pasca ledakan di depo Pertamina Plumpang penggunaan istilah miring yang salah pada kalimat di atas. istilah yang tepat untuk mengganti kata tersebut adalah….tolong ya kak saya mau ngumpulin soal monday buat 2 contoh kalimat inefektif jadi kalimat sederhana.

Sejarah Kota Bandung, Berawal Dari Pemindahan Ibu Kota

Cerita sejarah singkat, cerita sejarah indonesia singkat, cerita sejarah kota bandung, sejarah singkat kota semarang, sejarah singkat bandung lautan api, cerita novel sejarah singkat pdf, sejarah singkat kota cirebon, sejarah singkat kota tangerang, sejarah singkat kota bandung, cerita novel sejarah singkat, contoh cerita sejarah singkat, sejarah singkat kota medan

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    LAINNYA